Procurement adalah proses pengadaan dan pembelian barang dan jasa dari sumber eksternal, seperti vendor atau pemasok pihak ketiga. Seringkali, manajer procurement akan melakukan pengadaan barang dan jasa dengan sumber daya yang terbatas dan kemampuan finansial yang kurang. Ini berarti mereka harus membuat pilihan yang paling cerdas untuk memastikan mereka membeli barang dan jasa terbaik.

Purchasing / pembelian adalah serangkaian tugas yang terlibat dalam membeli barang dan jasa. Purchasing melibatkan tugas-tugas seperti memesan, menaikkan pesanan pembelian, menerima, dan mengatur pembayaran.

Pada dasarnya, Anda melakukan procurement dan purchasing saat perusahaan perlu memperoleh barang dan jasa. Namun kedua fungsi tersebut memiliki fokus dan metode yang berbeda untuk mencapai tujuan akhir masing-masing.

Berikut tabel praktis yang menjelaskan perbedaan antara procurement dan purchasing:

  Procurement / Pengadaan Purchasing / Pembelian
Apa tujuan akhir? Mengidentifikasi kebutuhan perusahaan dan memenuhi pengadaan kebutuhan tersebut. Strategis, proses proaktif. Mengatur pengeluaran perusahaan dan membeli barang/jasa bagi perusahaan. Proses reaktif.
Bagaimana barang/jasa dinilai Menempatkan lebih penting pada nilai barang daripada berapa biayanya. Lebih fokus pada harga daripada nilai.
Saat dikerahkan Terlibat dalam kegiatan dari awal hingg akhir yang diperlukan untuk memperoleh semua barang dan jasa yang diperlukan. Terlibat ketika tiba waktunya untuk membeli barang dan jasa.
Tugas yang terlibat Semuanya, mulai dari pengenalan kebutuhan hingga pengadaan, penutupan kontrak, dan pencatatan. Pemesanan, pengiriman, dan pembayaran.
Bagaimana berurusan dengan pemasok Berfokus pada pengembangan jangka panjang, hubungan win-win dengan pemasok (fokus relasional). Berfokus pada melakukan transaksi yang efisien; tidak terlalu peduli dengan pengembangan hubungan vendor (fokus transaksional).

Pada akhirnya, purchasing atau pembelian adalah proses dalam proses procurement / pengadaan yang menyeluruh. Meskipun demikian, procurement dan purchasing seringkali dapat dipertukarkan. Dalam dunia bisnis, praktik penggunaan istilah serupa baik dalam percakapan maupun materi cetak merupakan hal yang rutin, meskipun seringkali membingungkan dan harus dihindari.

Procurement berkaitan dengan sumber kegiatan, negosiasi, dan pemilihan strategis barang dan jasa yang biasanya penting bagi suatu organisasi. Purchasing, bagaimanapun, menjelaskan proses pemesanan barang dan jasa. Selain itu, pembelian juga menggambarkan fungsi transaksional pengadaan barang atau jasa.

Sumber:

  • https://belajarekonomi.com/perbedaan-procurement-purchasing/

Image Sources: Google Images