Akuntan memiliki keterampilan teknis yang luar biasa, karena Akuntan terbiasa mengumpulkan informasi untuk membuat gambaran organisasi yang merangkum informasi detail yang terkandung dalam setiap transaksi. Bekerja dengan analitik deskriptif, analitik prediktif, dan analitik preskriptif menjadi lebih mudah bagi orang-orang yang sudah memiliki keterampilan kuantitatif yang sangat baik.

Akuntan adalah pemecah masalah yang lahir secara alami. Lompatan dari analitik deskriptif dan diagnostik ke analitik prediktif dan preskriptif mengharuskan satu pergeseran dari pola pikir organisasi ke pola pikir ingin tahu; pergeseran dari menumpuk dan menyortir informasi menjadi mencari tahu bagaimana menggunakan informasi itu untuk membuat keputusan bisnis utama.

Akuntan melihat konteks yang lebih besar dan implikasi bisnis. Nilai sebenarnya dari data analytics tidak datang pada saat data dikompilasi, melainkan ketika keputusan dibuat dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari data. Untuk mengungkap informasi ini, seorang data scientist harus terlebih dahulu memahami konteks bisnis. Akuntan tidak hanya memahami konteks ini, mereka juga menjalaninya.

Sumber:

  • https://www.kenan-flagler.unc.edu/perspectives/why-data-analytics-matter-to-accountants/

Image Sources: Google Images