Dompet digital atau e-wallet kian diminati masyarakat sebagai metode transaksi yang mudah dan praktis. Selain digunakan untuk transaksi online, e-wallet juga kerap digunakan untuk melakukan pembayaran di gerai fisik. Kenaikan itu turut dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19. Demi menghindari kontak fisik, masyarakat memilih mengurangi transaksi menggunakan uang tunai.

E-wallet memiliki kelebihan yang dapat menguntungkan penggunanya, menurut SCAND (2020) di antaranya:

  1. Kenyamanan
    E-wallet membuat semua kebutuhan keuangan yang dibutuhkan penggunanya untuk bertransaksi menjadi lebih dekat, mudah dikelola, dan digunakan.
  2. Hemat Waktu
    E-wallet dapat menghemat waktu untuk memasukkan detail dan identifikasi kartu kredit karena semuanya sudah dikonfirmasi di dalam aplikasi.
  3. Pelacakan biaya yang lebih baik
    Informasi tentang semua transaksi yang dilakukan disimpan di dalam aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menganalisisnya setelah setiap minggu atau bulan untuk mengontrol pengeluaran dengan lebih baik.
  4. Keamanan
    Semua data yang dimiliki di aplikasi dienkripsi dan tidak pernah dikirim ke organisasi pihak ketiga.
  5. Hadiah khusus (reward)
    Beberapa platform dompet digital memberi pengguna bonus tambahan dan penawaran khusus untuk merangsang pemanfaatan aplikasi mereka. Artinya, pengguna tidak hanya berkesempatan membayar pembelian dengan lebih cepat dan sederhana, tetapi juga mendapatkan fasilitas yang menyenangkan.
  6. Biaya lebih rendah
    Manfaat ini terutama mengacu pada perusahaan seperti toko yang mempekerjakan orang untuk menyelesaikan penjualan dan mengambil uang pelanggan. Pertumbuhan pasar dompet digital mungkin akan menghilangkan kebutuhan kasir di kasir yang menghemat banyak uang setiap bulan.

Namun, dengan segala kelebihan yang dimiliki, e-wallet juga memiliki beberapa kekurangan, menurut Gaille (2018), kekurangan tersebut adalah:

  1. Masih mengharuskan pengguna untuk membawa perangkat smartphone.
    Meskipun e-wallet menawarkan kenyamanan lebih bagi banyak konsumen, e-wallet tidak sepenuhnya menghilangkan kebutuhan untuk membawa sesuatu bersama dengan penggunanya. Jika pengguna tidak memiliki smartphone, maka pengguna tidak memiliki cara untuk menyelesaikan transaksi.
  1. Adanya isu keamanan.
    Keamanan smartphone atau perangkat seluler pengguna bergantung pada pengaturan yang digunakan. Jika smartphone tidak dilindungi dengan beberapa jenis sandi, seseorang dapat mencuri perangkat tersebut dan berpotensi mengakses dana di rekening bank atau kartu kredit pengguna. Ada keuntungan keamanan yang pasti untuk dipertimbangkan yang membuat e-wallet menjadi teknologi yang menguntungkan, meskipun itu membutuhkan manajemen yang bertanggung jawab untuk memaksimalkannya.
  1. Terdapat biaya lebih untuk memproses pembayaran.
    Banyak e-wallet yang menawarkan program hadiah akan mengenakan biaya untuk mentransfer hadiah tersebut. Pengguna mungkin diminta untuk memproses pembayaran dengan cara tertentu untuk mengakses manfaat ini juga. Misalnya biaya admin, biaya transaksi, dan lain-lain.
  2. Dapat mendorong pengeluaran yang sembrono (impulsive buying).
    Ketika uang berbasis elektronik dapat diakses dimana saja, beberapa orang dapat mengubah kebiasaan belanja mereka. Uang itu tidak terasa nyata, jadi penganggaran yang tepat tidak dilakukan.

Sumber:

Image Sources: Google Images