Dalam menangani berbagai resiko yang datang di masa mendatang, diperlukan para profesional yang memiliki kompetensi tinggi. Menurut (ACCA, 2021), berikut merupakan beberapa kompetensi dari keahlian yang dibutuhkan oleh para profesional di bidang resiko:

  • Ethics and Professionalism
    Mengimplementasikan pengetahuan, sensitivitas serta pertimbanagan untuk bertindak sesuai dengan prinsip fundamental dari perilaku etis serta personal, serta memastikan pengimplementasian kerangka kerja etik, hukum, serta regulasi yang layak terkait dengan bisnis dan mempromosikan nilai pada ketertarikan publik.
  • Advisory and Consultancy
    Mengembangkan sudut pandang terhadap isu eksternal maupun internal yang berkembang pada bisnis klien, menyediakan saran ahli, serta memberikan nilai tambah bagi bisnis atau fungsi organisasi. Mendukung objektivitas klien ataupun rencana untuk mengembangkan, berinovasi, ataupun terus berkembang, juga melakukan identifikasi atas efisiensi dan merespon terhadap perubahan kondisi bisnis perusahaan.
  • Audit and Assurance
    Menyediakan audit yang berkualitas tinggi dengan melakukan evaluasi atas sistem informasi dan internal control, mengumpulkan bukti dan melakukan prosedur untuk memenuhi objektivitas dari kesepakatan atas advisory, audit dan assurance.
  • Corporate and Business Reporting
    Menyiapkan dan mengomunikasikan laporan bisnis yang berkualitas tinggi untuk mendukung pemahaman stakeholder serta mendukung proses pengambilan keputusan.
  • Data, Digital and Technology
    Mengidentifikasi peluang dan opsi strategis dengan menggunakan teknologi data dan digital untuk memberikan nilai tambah. Penggunaan teknologi dan sarana yang layak untuk mendukung objektivitas bisnis dan perencanaan untuk berkembang, berinovasi serta mendapatkan keuntungan serta memastikan skeptisisme profesional serta etika diterapkan ketika mencari dan menggunakan teknologi data dan digital.
  • Financial Management
    Mengimplementasikan kebijakan investasi serta pembiayaan secara efektif pada lingkungan bisnis, seperti penilaian atas investasi, re-organisasi bisnis, manajemen atas resiko serta pajak, manajemen atas perbendaharaan dan modal kerja untuk menciptakan nilai bagi perusahaan.
  • Governance, Risk and Control
    Memastikan pengelolaan perusahaan dijalankan secara efektif dan layak, mengizinkan evaluasi, pengawasan, dan pengimplementasian prosedur atas identifikasi resiko yang layak dengan menciptakan dan mengimplementasikan internal audit serta sistem kontrol yang efektif.
  • Leadership and Management
    Melakukan manajemen atas sumber daya serta memimpin organisasi secara efektif dan etis, serta memahami kebutuhan dan prioritas stakeholder.
  • Management Accounting
    Menilai, mengevaluasi, dan mengimplementasikan akuntansi manajemen dan sistem manajemen performa untuk merencanakan, mengontrol, mengawasi performa perusahaan untuk memastikan penciptaan nilai yang berkelanjutan.
  • Stakeholder Relationship Management
    Melakukan manajemen atas ekspektasi dan kebutuhan stakeholder dengan menjalankan objektivitas organisasi, menarik stakeholder secara efektif dan mampu mengomunikasikan informasi yang relevan dengan menggunakan teknologi yang tepat dan dibutuhkan.
  • Strategy and Innovation
    Menilai dan mengevaluasi opsi strategis serta melakukan identifikasi peluang imajinatif untuk meningkatkan performa dan posisi. Mengimplementasikan solusi yang inovatif dan efektif dari segi biaya untuk melakukan perubahan yang efektif dalam perkembangan proses bisnis dan manajemen.
  • Taxation
    Melakukan penyesuaian dengan regulasi pajak dan sistem, mengomunikasikan dengan stakeholder yang relevan untuk menetapkan dan melakukan manajemen utang pajak individu ataupun perusahaan secara etis dengan menggynakan teknik perencanaan dan perhitungan pajak yang tepat.

Sumber:

  • ACCA. (2021). RETHINKING RISK FOR THE FUTURE.

Image Sources: Google Images