Organisasi non profit memiliki kesamaan dengan organisasi lainnya di dalam penyusunan budget. Perbedaan yang paling mendasar dalam penyusunan budget adalah tidak adanya sales budget, karena mereka tidak melakukan aktivitas untuk menciptakan profit. Pendapatan yang mereka terima adalah berdasarkan dari dana atau sponsor dari pemerintah atau donor individual lainnya. Oleh karena itu, tidak ada sales budget yang akan didapatkan dari aktivitas yang mereka lakukan.

Pada Non Profit Organization, mereka akan membuat budget untuk dana operasional dari organisasi tersebut, maupun juga aktivitas lainnya yang terkait dengan organisasi dan kegiatan pendanaan. Jangkauan dari non-profit organization sebenarnya cukup luas karena aktivitas yang muncul bisa beragam dan dapat terjadi sewaktu-waktu memang diperlukan. Misalnya saja di dalam organisasi keagamaan, dalam membuat rumah Ibadah, maka akan dibudgetkan pada periode mendatang dengan proyeksi dana yang akan diterima untuk membangun rumah ibadah tersebut. Setelahnya jika memang kondisi tidak terkendali dan tidak bisa diprediksi seperti saat pandemic COVID 19, maka hal ini akan bersifat incidental pada tahun 2020. Namun untuk budget 2022, bisa jadi non profit organization sudah memiliki budget untuk membantu mereka yang terkena dampak dari Pandemi COVID 19 dan akan berjalan di dalam tahun tersebut.

Pada non profit organization, budget yang paling banyak harus dilihat adalah adanya budget untuk aktivitas dan juga beban yang akan muncul akibat dari event dan juga kegiatan organisasi. Nantinya pengukuran di dalam kinerja  non profit organization akan dilihat pada bagian realisasi dana. Realisasi akan diberikan informasi serta bukti dari realisasi tersebut dan juga menginformasikana atau melaporkan kepada pendonor serta pemerintah.

Image Sources: SPH