Pada pembahasan terpisah, kita sudah membahas bahwa adanya tipe budgeting yaitu bottom up dan top down budgeting. Kali ini kita akan membahas terkait dengan top-down budgeting.

Pada top down budgeting, top management akan menginformasikan rencana apa yang akan mereka lakukan bersamaan dengan budget yang mengikuti mereka. Perencanaan tersebut dituangkan ke dalam key targets yang sudah diatur dan akan dibagikan kepada manajemen di bawah top management tersebut. Pada bagian ini, alurnya akan dari top management ke middle level management dan sampai kepada lower level management.

Gambar Alur Top Down Bugdeting

Pada alur top down budgeting ini, key performance index akan disusun oleh manajemen level atas dan kemudian akan dibagikan kepada middle level management dan juga lower level management. Perlu adanya unsur perencanaan yang kuat dari tim top level manajemen terkait dengan pembagian budget serta key targets yang ditetapkan agar tetap berada di track, serta perlu adanya control dari top level management terhadap middle level management atas hal tersebut. Jika adanya perbedaan komunikasi dan persepsi, top level management perlu untuk menyampaikannya kepada middle level management dan lower level management agar mereka bisa mengerti dan menjalankan key targets yang sudah disusun oleh top level management. Jika hal ini tidak dilakukan, maka ekspektasi dari top level manajemen akan melenceng dari perencanaan dan bisa mengakibatkan adanya pemunduran rencana bahkan sampai kepada kerugian yang harus ditanggung oleh perusahaan.

Image Sources: SPH