Pada perusahaan yang menyediakan jasa atau service company, perusahaan tersebut juga perlu menyusun budget dimulai dari sales budget atau service revenue budget. Sales budget tersebut akan menginformasikan detail dari service yang akan diberikan dan juga hubungannya dengan income yang akan muncul. Misalnya salon, maka akan dihitung dari berapa banyak customer yang diprediksi berkunjung dan juga berapa harga service yang diberikan.

Hal yang paling krusial di dalam budgeting ini adalah human capital atau human resources pada perusahaan tersebut, karena mereka sangat tergantung pada skill human resource. Jika ada kesalahan dalam pembuatan budget tersebut, maka nanti mereka akan kurang orang dan bisa jadi customer tidak akan potong rambut di salon tersebut.

Salon atau service company lainnya perlu mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi baik dari lonjakan customer sampai pada karyawan yang resign. Service company harus memiliki back up plan akan hal tersebut, baik adanya koneksi kepada freelancer yang skillnya sesuai dengan perusahaan, maupun bisa “meminjam” dari divisi atau cabang perusahaan lainnya. Human resource harus sesuai dengan skill yang diinginkan oleh perusahaan. Jika perusahaan harus terlebih dahulu mengajari human resource tersebut akibat mereka tidak mengetahuinya, maka akan membuang banyak waktu dan akan berdampak pada opportunity cost yang mungkin bisa terjadi. Opportunity cost tersebut bisa timbul dari tidak tertanganinya customer dan juga customer yang tidak Kembali ke perusahaan tersebut akibat human resource selalu melakukan kesalahan atau harus ditraining terlebih dahulu.

Image Sources: SPH