Manufacturing Overhead Budget dihitung dari budget yang ada dari berbagai divisi, karena banyaknya overhead di dalam perusahaan yang saling berhubungan namun mereka tidak terlibat secara langsung dalam produksi atau tidak bisa dilacak secara langsung. Untuk manufacturing overhead budget bisa dari bagian General Affair, Human Resource, Accounting, Engineering, Production, dan lainnya yang terlibat serta memiliki wewenang untuk setiap aktivitas dan account dalam produksi.

Misalnya untuk bagian General Affair, mereka akan melaporkan berapa banyak pajak bangunan yang akan dibayar pada periode mendatang. Selain itu juga, mereka harus bisa memprediksi penggunaan listrik berdasarkan data yang diberikan oleh bagian Human Resource berupa jam kerja labor dan juuga konsumsi listrik yang digunakan untuk mesin dalam berproduksi. Untuk bagian Accounting, mereka miliki data terkait dengan depresiasi dari masing-masing mesin yang digunakan di dalam produksi.

Pada bagian manufacturing overhead yang ada di dalam praktek cukup kompleks dikarenakan banyak bagian yang terkait dan saling berhubungan. Oleh sebab itu, jika dari bagian marketing tidak dengan cepat membuat budget dan melaporkannya kepada bagian produksi, maka bagian produksi akan semakin lama untuk membuat budget bagi mereka sendiri. Dengan semakin lamanya mereka membuat budget, maka akan semakin lama juga untuk bagian lainnya yang memproduksi.

Sampai pada bagian dari manufacturing overhead ini, perusahaan manufacture menjadi berbeda dengan perusahaan merchandiser dikarenakan banyaknya susunan di dalam produksi.

Image Sources: SPH