Setelah dari adanya penyusunan production budget oleh bagian produksi, maka bagian lainnya yang akan menyusun budget adalah bagian dari komponen biaya sebuah produk tersebut yaitu direct material, direct labor, dan manufacturing overhead. Pada ketiga bagian biaya ini, mereka dibuat berdasarkan dari banyak bagian yang terlibat. Misalnya saja untuk bagian direct material, bagian ini akan disusun oleh bagian Inventory di Pabrik yang bekerjasama dengan bagian purchasing atau procurement perusahaan.

Bagian procurement atau purchasing akan berkoordinasi berdasarkan dari data yang dikirimkan oleh pabrik dan dibandingkan dengan trend pembelian raw material pada periode sebelumnya. Bahkan di dalam memperhitungkan budget ini, perlu adanya pertimbangan seperti hari libur baik hari libur secara kalender nasional dan juga kalender libur dari  negara supplier. Hal ini perlu jika bahan baku langsung yang digunakan berasal dari negara lain atau impor. Oleh karena itu, perusahaan khususnya bagian purchasing/procurement harus bisa menganalisis dengan baik kemungkinan yang akan timbul akibat dari hari libur dan juga mempersiapkan cash disbursement kepada bagian finance dan juga tax.

Cash disbursement bukan hanya terkait dengan prediksi nominal yang ada di dalam pembayaran direct material, namun juga pembayaran yang bersifat cash lainnya seperti biaya impor. Biaya impor harus dibayarkan secara cash kepada pemerintah dan nominal yang dibayarkan tidak sedikit jumlahnya. Dengan begitu, jika bagian procurement tidak menyampaikan budget yang disusun juga kepada bagian finance, pada saat pencairan dana akan menjadi sulit akibat perputaran cashflow menjadi berantakan.

Image sources: SPH