Seperti yang kita ketahui sebelumnya, di dalam sebuah usaha atau perusahaan, kita memerlukan adanya budget sebagai salah satu bentuk dari perencanaan yang dikuantitatifkan. Sebuah usaha atau perusahaan tersebut bisa memilih tipe budgeting apa yang dapat diterapkan di dalam perusahaannya atau organisasinya. Tipe budgeting tersebut ada 2, yaitu bottom up budgeting dan top down budgeting. Untuk kali ini kita akan membahas terkait dengan bottom up budgeting terlebih dahulu.

Gambar Alur Bottom Up Bugdeting

Bottom up budgeting muncul jika perusahaan ingin mengetahui hal detail yang terjadi di dalam operasional perusahaan dan lebih kepada pemenuhan perencanaan secara operasional yang nantinya akan diberikan kepada manajemen tingkat atas. Pada tipe budgeting ini, manajemen tingkat menengah akan mendapatkan detail pengajuan budget dari manajemen tingkat bawah atau lower level management. Setelahnya, manajemen tingkat menengah akan memberikan data tersebut kepada manajemen tingkat atas untuk mendapatkan review dan juga approval dari manajemen tingkat atas.

Tipe Bottom up budget akan sangat membantu manajemen dalam menilai performa atau kinerja dari manajemen tingkat bawah untuk dapat mempertanggungjawabkan perencanaan yang sudah disusun oleh manajemen di dalam perusahaan tersebut.

Image Sources: SPH