Biaya merupakan bagian penting di dalam penyusunan selling price sebuah produk. Umumnya perusahaan akan menyusun terlebih dahulu yang seluruh susunan product cost atau biaya produk yang terdiri dari direct material cost atau biaya bahan baku langsung, direct labor cost atau biaya tenaga kerja langsung, dan manufacturing overhead cost atau biaya overhead pabrik. Biaya sendiri adalah bentuk dari pengeluaran yang dimiliki perusahaan dan ditimbulkan dari atau berhubungan dengan produksi barang tersebut.

Biaya langsung atau direct cost adalah biaya yang bisa langsung terlihat atau bisa langsung dilacak oleh perusahaan, misalnya adalah direct material cost. Jika misalnya ada pengusaha pembuat dan penjual tahu bulat, maka bahan utama yang kita tau dan bisa langsung dilacak adalah kacang kedelai, sementara mereka yang mengolah kacang kedelai menjadi tahu disebut sebagai direct labor. Beda halnya dengan biaya tidak langsung yang datang dari kegiatan perusahaan seperti adanya manufacturing overhead yang merupakan bagian dari produksi namun tidak bisa langsung dilacak secara langsung di dalam produksi. Misalnya untuk membuat tahu tadi harus membutuhkan air sebagai wadah agar tahu tidak pecah, maka air yang digunakan adalah sebagai indirect material karena tidak mengubah apapun.

Pengusaha biasanya hanya memperhatikan direct labor dan juga direct material, sehingga manufacturing overhead tidak terlihat dan dapat menyebabkan adanya uncover cost. Dengan adanya uncover cost tersebut juga sangat berbahaya jika perusahaan memasukkan biaya tersebut pada saat usahanya mulai berkembang. Misalnya saja jika usaha tahu tersebut harus mengganti peralatan yang lama dengan yang baru, maka mereka harus membelinya dan uang yang digunakan untuk membeli peralatan tersebut seharusnya dari biaya yang dibebankan kepada customer.

Image Sources: Google Images