Electronic Sports atau e-Sports adalah sebuah cabang olahraga yang banyak digemari oleh kaula muda belakangan ini yang mengedepankan adanya pertandingan game dengan menggunakan strategi, mekanik game yang optimal, device yang memadai, dan juga tentunya skill yang dibutuhkan oleh para pelaku e-Sports atau bahkan atlet e-Sports.

Lalu apa kaitan dari profesi Akuntan dan e-Sport?

Para atlet e-Sport kebanyakan memiliki team besar tempat mereka benaung dan juga team-team besar e-Sport memerlukan adanya regenerasi pemain yang memang waktu regenerasi tersebut tidak bisa diprediksi, bahkan pepindahan pemain dari divisi game A ke divisi game B juga  kerap kali terjadi. Dengan adanya atlet e-Sport, maka muncul adanya banyak personal financial management yang membantu atlet e-Sport dalam mengatur keuangan atlet e-Sport. Personal Financial Management tersebut banyak menyoroti revenue yang didapatkan oleh atlet e-Sport, baik berupa gaji ataupun hadiah dari menang kompetisi. Selain itu juga cost seperti pembelian kuota, life consumption, dan juga hal-hal yang berkaitan dengan kegaiatan e-Sport.

Selain sebagai personal financial management, para team besar juga membutuhkan peranan akuntan di dalam mengatur keuangan team besar tersebut. Keuangan yang diaturkan adalah mulai dari pembagian revenue berdasarkan kontrak dengan atlet, cost terkait dengan development atlet esports seperti gaming house, training, dan lainnya.

Sebagai akuntan, perlu untuk flexible dan beradaptasi dengan kecanggihan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, perlu adanya softskill mampu beradaptasi dengan perkembangan industri serta mampu membaca proses bisnis industri juga perlu dimiliki oleh akuntan. Jika Akuntan tidak mengetahui revenue cycle dan cost cycle dari industry e-Sport, maka akan dapat memengaruhi performance accountant dalam team e-Sport tersebut.

Image Sources: SPH