Istilah Business Intelligence (BI) masih sangat asing bagi banyak orang. Padahal, hal ini merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia bisnis, khususnya yang berkaitan dengan konsolidasi, analisis, penyimpanan, dan akses terhadap banyak data yang sangat diperlukan untuk bisnis. Dengan berbagai proses dalam business intelligence ini, Anda bisa mengambil keputusan yang sangat berarti untuk masa depan bisnis Anda. Adanya business intelligence memungkinkan pelaku usaha untuk mengolah, menganalisa, menyimpan dan mengakses data bisnis memanfaatkan teknologi.

Business intelligence (BI) dapat digambarkan sebagai “seperangkat teknik dan alat untuk mengakuisisi dan mentransformasi data mentah menjadi informasi yang berguna untuk keperluan analisis bisnis dan pengambilan keputusan”. Dengan menggunakan BI, data mentah (jurnal) yang kita input dapat secara otomatis terproses dan diolah menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. Tujuan dari BI yaitu untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan memudahkan interpretasi dari data-data mentah perusahaan. Fungsi-fungsi umum dari teknologi inteligensi bisnis adalah pelaporan, pemrosesan analisis daring, analitis, penggalian data, penggalian proses, pemrosesan kejadian kompleks, manajemen performansi bisnis, pengukuran, penggalian teks, analitis prediktif dan analitis preskriptif.

Sebenarnya, para pebisnis secara langsung telah memanfaatkan business intelligence (BI), hanya saja tidak disadari. Contoh business Intelligence bisa dilihat dari aktivitas perusahaan dalam upaya menjalin hubungan dengan pelanggan dengan memanfaatkan pendekatan dan aplikasi CRM. Tindakan ini sebenarnya sudah termasuk dalam pemanfaatan business intelligence. Pada praktiknya, contoh penerapan business intelligence pada perusahaan bisa juga bisa dilihat dari pemanfaatan online transaction processing (OLTP) yang sangat sering digunakan saat ini.

Ketika Anda harus menilai kelayakan usaha Anda jalankan, maka diperlukan adanya teknologi yang sanggup mewadahi penilaian tersebut. Teknologi yang bisa Anda gunakan harus memenuhi segala aspek dalam mengolah, menganalisis, menyimpan data, dan mengakses data. Jika semua aspek itu terpenuhi dengan teknologi yang digunakan, maka sebenarnya Anda telah memanfaatkan adanya hal ini.

Pengertian Business Intelligence (BI)

Business intelligence adalah sebuah proses bisnis yang memanfaatkan teknologi khusus agar dapat menganalisa data dan menyajikan data tersebut sebagai bentuk informasi yang mudah dipahami untuk keperluan bisnis. Data-data yang dihasilkan akan sangat akurat sehingga Anda bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih baik. Untuk contoh Business Intelligence saat ini tentunya sudah memanfaatkan basis teknologi yang modern, yaitu pemanfaatan teknologi berbasis cloud untuk bisnis.

Bisa dikatakan, yang terpenting dalam business intelligence adalah bisa mencakup semua sistem yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan informasi yang ingin diketahui. Misalnya untuk mengetahui kinerja pemasaran, menganalisa manajemen pelanggan, pengelolaan stock opname, hingga positioning dalam bisnis. Bahkan, proses ini sangat diperlukan untuk mengetahui berbagai hal mengenai perilaku konsumen.

Manfaat Business Intelligence (BI) untuk Bisnis dan Akuntansi

Jika ditinjau dari pengertiannya, maka BI memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi perusahaan. Manfaat yang paling utama adalah menjelaskan tentang suatu konsep dan metode untuk meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem berbasis data. Business intelligence menyediakan kumpulan data mentah yang dapat diubah menjadi informasi. Untuk melakukannya, Anda harus menganalisa data dan menyusunnya berdasarkan hubungan antara data-data yang ingin dikumpulkan dan konteks informasi yang diinginkan.

Selain itu, ada banyak manfaat dari business intelligence untuk bisnis. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  • Meningkatkan nilai dari suatu data dan informasi yang diinginkan perusahaan karena data dan informasi dapat diintegrasikan.
  • Memudahkan dalam mengambil sebuah kesimpulan dari keadaan bisnis yang mudah di akses dan dimengerti.
  • Membantu pihak manajerial untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan bijaksana.
  • Membantu dalam memutuskan hal-hal yang harus dilakukan oleh pebisnis di tengah krisis.
  • Memudahkan pengukuran kinerja perusahaan dengan tolak ukur Key Performance Indicator (KPI).
  • Menunjukan pencapaian KPI dengan mudah, cepat, dan tepat.
  • Mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi jika terdapat indikator yang menunjukan adanya masalah, misalnya target masih jauh untuk dicapai.
  • Meningkatkan nilai investasi teknologi informasi yang sudah ada dan digunakan sebelumnya oleh perusahaan.
  • Meningkatkan efisiensi biaya
  • Mempercepat tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan sehingga lebih menghemat waktu.
  • Mengalokasikan sebagai sumber daya yang dimiliki perusahaan dengan lebih akurat.

BI sudah menjadi bagian yang utuh dalam sistem perusahaan. Anda juga harus mulai mengintegrasikan setiap sistem dalam perusahaan dengan teknologi yang berbasis proses ini. BI membutuhkan data-data sebagai indikator dan variabel untuk pengolahan data.

Referensi:

  • 2021. Pengertian Business Intelligence (BI) Dan Manfaatnya Untuk Bisnis Anda. Harmoni. Jakarta
  • 2021. Google Image.
  • Laudon, K. 2020. Management Information System. Pearson. New York.
  • Purnomo, D. 2016. Accounting model with business intelligence. Academia.