Hambatan Dalam Penerapan E-Business

Hambatan dalam E-business. Yang pertama adalah kepercayaan. Kepercayaan disini merupakan hambatan yang sangat menonjol dalam perdagangan elektronik, karna di negara kita sendiri lebih percaya menggunakan transaksi face to face atau pembelian secara langsung, dimana kita dapat melihat, meraba atau pun mencobanya dan memastikan dengan warna ukuran yang benar – benar nyata dalam melakukan transaksi penjualan. beda halnya dengan orang barat seperti di inggris yang sudah terbiasa dengan bertransaksi secara online atau memesan dengan menggunakan katalog – katalog, lalu tinggal mengirim dan menunggu barang yang sudah dipesannya.

Yang kedua keamanan. Sangat banyak berita – berita tentang kriminalitas di internet, seperti pencurian nomor kartu kredit atau lainnya, sehingga tidak sedikit orang yang enggan dalam menggunakan transaksi online tersebut. Padahal transaaksi menggunakan kartu kredit di internet tidak lebih berisiko dibandingkan transaksi yang biasa kita lakukan. Contoh, seperti saat kita membeli baju secara online, nomor kartu kita akan diacak dahulu sebulum dikirim ke bank atau ke perusahaan online tersebut. Dibandingkan dengan pembayaran yang dilakukan di minimarket, bisa saja cukup lama saat pembayarannya, jadi si kasir market itu mencatat nomor rekening kita ataupun mengkopi kartu kredit kita. Bagi pengusaha lebih aman membuka usaha online dari pada membuka usaha di pinggir jalan yang bisa saja barang – barangnya dicuri ataupun dibakar. Yang ketiga biaya yang sangat tinggi, dimana dalam membuka usaha online tentu tidak menggunakan biaya yang sedikit. Biasanya dilakukan oleh kalangan pembisnis level atas ada juga kalangan pembisnis yang menengah kebawah.

Dari penjelasan mengenai penerapan E-business di Indonesia diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa  di era teknologi dan kebutuhan konsumen yang sangat dinamis akan membawa perusahaan dan para eksekutif  bisnis harus merevolusi aktivitas bisnisnya. Penggunaan media internet, situs web, dan jaringan komputer lainnya secara optimal menjadi faktor penting dalam kesuksesan penerapan E-business dan E-commerce di suatu perusahaan. Kemajuan E-business juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasiitu sendiri karena dalam perkembangan E-business teknologi informasi memiliki fungsi sebagai penggerak dari dimungkinkannya model – model bisnis baru. E-business atau elektronik bisnis adalah segala hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis yang memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh individu, organisasi, ataupun pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan tertentu. Jika bisnis biasa mengandalkan pertemuan antar pebisnis untuk melakukan bisnis, maka E-business sangat mengandalkan internet untuk proses bisnis nya.

Dalam E-business, yang dapat dilakukan tidak hanya melakukan transaksi jual dan beli barang ataupun  jasa, tetapi E-business juga dapat melakukan pelayanan langsung antara perusahaan kepada pelanggan maupun rekan bisnisnya. E-business tentu memberikan keuntungan untuk berbagai pihak terutama perusahaan yang menjalankan E-business, salah satunya yaitu juga dapat mengurangi biaya. E-business juga dapat meningkatkan pelayanan karena dilakukan secara langsung, selain itu dapat menghemat waktu karena E-business bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun jika masih ada jaringan internet. Selain itu, peluang omset besar juga akan didapatkan perusahaan tetapi tergantung bagaimana perusahaan tersebut mempromosikan produknya. Hal – hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi resiko kerugian salah satunya adalah memperhatikan kualitas produk barang atau jasa yang di tawarkan karena pelanggan akan merasa puas jika perusahaan dapat memberikan kualitas serta pelayanan yang terbaik.

Referensi:

  • Image (2021). Google Image Search.
  • Laudon K., Laudon J. (2020. Management Information System. Pearson.
  • Putri A. (2020). Bisnis Elektronik (E-Business) Global dan Kolaborasi.