Dewan Komisaris Sebagai Objek Penelitian (Part 3)
Di bagian ketiga dari bahasan mengenai penelitian-penelitian terkait dewan komisaris, akan dibahas mengenai isu terkait kesibukan dari anggota dewan komisaris. Secara rinci, akan dibahas temuan terkait pengaruh kesibukan dewan komisaris terhadap kinerja mereka sebagai pengawas manajer.
Tham et al. (2019) berargumen bahwa terdapat dua perspektif yang ada terkait dengan dampak dari kesibukan dewan komisaris. Disatu sisi, beberapa pihak mempercayai bahwa kesibukan anggota dewan komisaris (rangkap jabatan di perusahaan lain) akan membuat anggota tersebut mengesampingkan kewajiban yang telah diembankan kepadanya. Dalam perspektif pertama ini, kesibukan anggota dewan komisaris dilihat sebagai suatu hal yang negatif sehingga fungsi pengawasan anggota tersebut akan menurun kualitasnya. Disisi lain, beberapa pihak mempercayai bahwa kesibukan atau rangkap jabatan dari seorang anggota dewan komisaris dapat membawa dampak yang positif. Dalam perspektif kedua ini, kesibukan (rangkap jabatan pada perusahaan lain) dari seorang anggota dewan direksi dapat membuatnya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih banyak. Pengetahuan dan pengalaman tersebut kemudian bisa di terapkan di tempat anggota dewan direksi tersebut bekerja. Sebagai hasilnya, proses sharing dan transfer tersebut akan meningkatkan kemampuan anggota dewan direksi dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas.
Terkait hal diatas, terdapat perbedaan hasil yang di dapat oleh penelitian-penelitian terdahulu. Sebagai contohnya, Tham et al. (2019), menggunakan 363 perusahaan yang terdaftar di Australian Secutrities Exchange pada 1 Januari 2008 untuk periode sampel dari tahun 2008 – 2012, menemukan bahwa perusahaan yang memiliki anggota dewan komisaris yang menjabat sebagai dewan komisaris di perusahaan lain terkait dengan tingkat manajemen laba yang lebih rendah. Hasil tersebut tentu saja mendukung perspektif kedua dimana kesibukan anggota dewan komisaris dapat meningkatkan kemampuannya dalam menjalankan tugas pengawasan. Disisi lain, Ferris dan Liao (2019) menemukan hubungan yang bersifat positif antara kesibukan anggota dewan komisaris dengan praktik manajemen laba.
Reference
- Ferris, S. P., & Liao, M. (. (2019). Busy boards and corporate earnings management: An international analysis. Review of Accounting and Finance, 18(4), 533-556.
- Tham, Y. H., Sultana, N., Singh, H., & Taplin, R. (2019). Busy boards and earnings management – an Australian perspective. Asian Review of Accounting, 27(3), 464-486.
Image Sources: Google Images