Perkembangan dunia bisnis yang kian hari kian maju mendorong para pelaku bisnis untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam bisnis mereka, selain itu adanya keinginan untuk memperluas bisnis, menekan biaya dan memaksimalkan kecanggihan teknologi sehingga mampu mendukung berjalannya sebuah perusahaan yang nantinya dapat mendatangkan keuntungan lebih besar dari sebelumnya, terlebih lagi adanya kemajuan dalam sistem informasi membuat para pebisnis tertarik untuk terus memajukan bisnis mereka. Electronic Business atau E-Business adalah suatu kegiatan transaksi, jual – beli, bisnis yang dilakukan melalui perangkat elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan costumer, supplier maupun rekan bisnis. Atau arti yang lebih singkat dari e-business yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga dapat memperoleh keuntungan. Teknologi Informasi dan Komunikasi pada e-business digunakan untuk meningkatkan bisnis perusahaan yang mencangkup semua aspek yang berorientasi pada profit maupun nonprofit suatu perusahaan. E-business dapat dikatakan juga sebagai iklan supaya para konsumen dapat membeli produk – produk perusahaan. Sehingga e-business sangat berguna bagi e-commerce, karena fungsi dari e-business yaitu untuk mendukung bagian – bagian pada perusahaan seperti bagian produksi, finance, marketing dll. Jadi perusahaan akan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga mendapatkan keuntungan.

E-commerce merupakan suatu istilah yang sering digunakan atau didengar saat ini yang berhubungan dengan internet, dimana tidak seorangpun yang mengetahui jelas pengertian dari e-commerce tersebut. Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer dengan browser Web untuk membeli dan menjual produk.

McLeod Pearson (2008 : 59). E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. Steven Alter (Information System: Foundation of  E-Business. Prentice Hall. 2002).  E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. Samantha Shurety.1999 (E-business with Net.Commerce. Prentice Hall). E-Business memungkinkan transaksi dan proses dalam perusahan secara digital, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol perusahaan. E-Business tidak termasuk transaksi komersial yang melibatkan pertukaran nilai melintasi batas-batas organisasi. E-Business mencakup seluruh kegiatan / usaha yang dilakukan dengan bantuan media digital / elektronik.

Proses Bisnis dan Sistem Informasi

Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh aliran material, informasi dan pengetahuan dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses bisnis. Proses bisnis juga mengacu pada cara  yang unik dimana organisasi mengoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan, serta cara-cara yang dipilih manajemen dalam mengoordinasikan pekerjaan. Secara garis besar kinerja perusahaan bergantung pada seberapa baik proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan. Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan yang kompetitif jika mereka memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau beroperasi lebih baik dari pesaingnya dan dapat juga menjadi sebuah beban jika mereka didasarkan pada cara kerja yang ketinggalan zaman/tidak sesuai kebutuhan yang menghambat efisiensi danrespon organisasi.

Setiap bisnis dapat dilihat sebagai kumpulan proses bisnis, beberapa diantaranya merupakan bagian dari proses yang memiliki cakupan yang lebih besar. Banyak proses bisnis yang terkait dengan area fungsional tertentu. Sebagai contoh, fungsi-fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab untuk mengidentifikasi pelanggan, dan fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk merekrut pekerja. Proses bisnis lainnya banyak bertentangan dengan area fungsional yang lainnya dan memerlukan koordiansi lintas departemen, contohnya mempertimbangkan proses bisnis yang tampaknya sederhana seperti memenuhi pesanan pelanggan.

Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis

Sistem informasi mengotomatisasikan banyak langkah dalam proses bisnis yanga sebelumnya dilakukan secara manual, seperti memeriksa kredit, atau mencetak tagihan, dan mengirim pesanan. Namun sekarang teknologi informasi dapat melakukan lebih banyak lagi. Teknologi baru dapat betul-betul mengubah arus informasi, sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses dan berbagi informasi, mengubah prosedur yang seharusnya dikerjakan secara berurutan menjadi dapat dilakukan secara bersamaan, serta menghilangkan hambatan-hambatan dalam pengambilan keputusan. Teknologi informasi yang baru, sering kali mengubah cara organisasi bisnis yang baru secara menyeluruh. Mengunduh berbagai macam e-book dari amazon, membeli computer secara online di Bes Buy, dan mengunduh musik dari iTunes adalah proses bisnis yang sangat baru berdasarkan model bisnis baru, yang tak dapat dibayangkan tanpa teknologi informasi saat ini. (Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, 2017: 45)

Jenis-Jenis Sistem Informasi

Organisasi bisnis pada umumnya memiliki sistem-sistem yang mendukung proses-proses tersebut dalam tiap area fungsi bisnis utama yaitu penjualan pemasaran, manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, serta sumber daya manusia. Pada umumnya perusahaan juga memiliki sistem berbeda guna mendukung kebutuhan pengambilan keputusan dari masing-masing kelompok manajemen utama yaitu manajemen operasional, manajemen mnengah dan manajemen senior masing-masing menggunakan sistemnya sendiri untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang harus mereka buat untuk menjalankan perusahaan

Referensi:

  • Image (2021). Google Image Search.
  • Laudon K., Laudon J. (2020. Management Information System. Pearson.
  • Putri A. (2020). Bisnis Elektronik (E-Business) Global dan Kolaborasi.