Rekan – rekan peneliti tentu pernah mendengar tentang variable moderasi, atau yang sering dilambangkan dengan variable Z. Namun demikian tahukah rekan – rekan bagaimana menguji hipotesis yang melibatkan variable moderasi ini? Misalnya ukuran perusahaan atau kantor akuntan publik sebagai variable moderasi. Dalam rumusan masalah kita menulis:

Apakah ukuran kantor akuntan publik mampu memoderasi pengaruh konteks teknologi terhadap keinginan auditor untuk mengadopsi teknologi?

Kemudian dibuat dalam bentuk pernyataan hipotesis:

H: ukuran kantor akuntan publik memoderasi pengaruh konteks teknologi terhadap keinginan auditor untuk mengadopsi teknologi

Pada dasarnya terdapat beberapa metode untuk menguji pengaruh variable moderasi. Salah satu diantaranya adalah menggunakan Sobel Test.

Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan prosedur yang dikembangkan oleh Sobel (Abu-Bader & Jones, 2021) dan dikenal dengan uji Sobel (Sobel test). Uji Sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung X ke Y lewat I. Rumus uji Sobel adalah sebagai berikut:

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka perlu menghitung nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai berikut:

Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t table, jika t hitung > nilai t  tabel maka dapat di simpulkan pengaruh mediasi. Asumsi uji Sobel memerlukan jumlah sampel yang besar, jika jumlah sampel kecil, maka uji sobel menjadi kurang konservatif.

Sobel Test juga dapat dihitung menggunakan kalkulator Sobel (Adnan et al., 2017). Pada link berikut dapat diakses kalkulator Sobel tersebut:

https://www.danielsoper.com/statcalc/calculator.aspx?id=31

Penggunaanya sangat mudah, rekan – rekan hanya tinggal memasukkan nilai dari hasil regresi variable X ke variable Y dan hasil regresi dari variable Z ke variable Y. Nilai yang kita gunakan dalam Sobel Test adalah nilai koefisien dari variable X dan Z, kemudian nilai standard error dari variable X dan variable Z. Kemudian klik calculate, sobel kalkulator akan langsung menghitung secara otomatis nilai sobel test statistic (sama seperti nilai t) kemudian nilai p-value significance baik yang satu arah (one-tailed probability) maupun yang dua arah (two-tailed probability).

Demikian rekan – rekan peneliti, boleh dicoba Sobel Test dan Sobel Kalkulatornya, semoga bermanfaat.

Referensi:

  • Abu-Bader, S., & Jones, T. V. (2021). Statistical Mediation Analysis Using the Sobel Test and Hayes SPSS Process Macro. International Journal of Quantitative and Qualitative Research Methods, 9(1), 42–61.
  • Adnan, J., Akuntansi, J., Ekonomi, F., & Semarang, U. N. (2017). Determinant of Auditor Ability to Detect Fraud with Professional Sceptisism as A Mediator Variable. Accounting Analysis Journal, 6(3), 313–325. https://doi.org/10.15294/aaj.v6i3.18415

Image Sources: Google Images