Saat ini banyak sertifikasi yang ditawarkan kepada mahasiswa. Sebut saja misalnya sertifikasi Associate Certified Public Accountant (A-CPA) yang ditwarkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Sertifikasi yang ditawarkan oleh professional body atau lembaga menandakan bahwa seorang mahasiswa telah mencapai standar pengetahuan tertentu tentang  suatu bidang ilmu atau standar profesional tertentu.

Hal Ini sangat penting sebagai pengakuan bagi mahasiswa yang bersangkutan untuk dapat membantu menunjukkan kepada calon pemberi kerja mengenai jenis pelatihan dan kompetensi apa yang dimiliki pelamar kerja. Di saat kondisi pasar tenaga kerja saat ini yang penuh dengan persaingan, memiliki sertifikat ini dapat memberikan keuntungan dan kesempatan bagi pencari kerja sebagai keunggulan kompetitif pribadi sekaligus untuk membuka banyak peluang pekerjaan di berbagai industry (Indrarini et al., 2019).

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dengan mengambil sertifikasi professional dalam (Cumberland et al., 2018):

  1. Mempersiapkan Mahasiswa untuk Masa Depan
    Mendapatkan sertifikasi profesional dapat mempersiapkan mahasiswa untuk jalur karir yang mereka pilih. Karena mereka lebih berkualitas dan siap untuk tuntutan industri, mahasiswa yang memperoleh sertifikasi lebih dipercaya karena mempunyai bukti. Mereka yang mendapatkan sertifikasi berpotensi untuk mendapatkan lebih banyak pengakuan profesional, maju lebih cepat dalam karir mereka dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak memiliki sertifikasi
  1. Pengaplikasian Praktik di Dunia Industri/Kerja
    Pengetahuan dan keterampilan yang diuji dalam ujian sertifikasi didasarkan pada kebutuhan di dunia industri. Hal itu dikarenakan ujian sertifikasi dan materi dikembangkan oleh para praktisi di industri sertifikasi tersebut. Misalnya materi ujian A-CPA dibuat oleh para praktisi audit atau auditor di IAPI. Dalam hal ini calon pemberi kerja dapat diyakinkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diuji dalam ujian relevan dan dapat diterapkan di industri.
  1. Menunjukkan usaha dan Kegigihan Mahasiswa
    Bukanlah tugas yang mudah untuk mendapatkan sertifikasi industry atau profesional. Karena sertifikasi industri harus memverifikasi pengetahuan dan keterampilan individu, ujian dengan syarat kelulusan yang ketat dan menghadirkan tantangan yang tidak mudah. Untuk berhasil mendapatkan sertifikasi industri, seorang siswa harus bersedia untuk meluangkan waktu dan serius mendalami bidang yang dituju. Memiliki sertifikasi membangun image mahasiswa menjadi seorang pribadi yang tangguh dan mempunyai kegigihan dalam mencapai cita – cita
  1. Memvalidasi Pengetahuan dan Keterampilan yang Dimiliki
    Orang bisa saja menulis di curriculum vitae (CV) bahwa dia menguasai berbagai macam keterampilan dan pengetahuan. Namun demikian apa buktinya? Bisa saja orang tersebut berbohong agar terlihat mempunayi banyak kemampuan. Sertifikasi industri dan professional memverifikasi mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi sukses di area atau bidang tertentu. Ada acuan dan referensi yang dapat dipercaya mengenai pengetahuan dan keterampilan pemegang sertifikasi

Referensi:

  • Cumberland, D. M., Petrosko, J. M., & Jones, G. D. (2018). Motivations for Pursuing Professional Certification. Performance Improvement Quarterly, 31(1), 57–82. https://doi.org/10.1002/piq.21256
  • Indrarini, R., Anwar, M. K., & Canggih, C. (2019). Does Competency Certification Really Matter to Decrease Unemployment ? International Conference on Education, Sciences and Technology DOI:, 2, 179–185.

Image Sources: Google Images

BLH