Prinsip 3E Dalam Audit Manajemen
Audit menajemen dibutuhkan ketika terjadi suatu permasalahan dalam perusahaan atau organisasi. Audit manajemen mencoba mencari titik dan akar penyebab permsalahan secara pasti, bukan hanya gejala dan kemungkinan. Setelah diketahui akar permasalahannya, kemudian dibuat rekomendasi untuk perbaikan. Tujuan akhir dari perbaikan adalah agar prinsip dasar manajemen audit dapat terpenuhi, yaitu yang dikenal dengan istilah 3E: efisiensi, efektifitas, dan ekonomisasi. Meskipun terdapat perbedaan definisi mengenai management audit diantara para ahli, pada intinya terdapat kesamaan tujuan yaitu untuk mengevaluasi efisiensi, efektifitas dan ekonomisasi organisasi. Efisiensi adalah ukuran dari hubungan antara masukan dan keluaran, efektifitas adalah ukuran dari keluaran dan ekonomisasi merupakan ukuran masukan. Berikut adalah beberapa definisi lain mengenai efisiensi, efektivitas dan ekonomisasi menurut beberapa pakar.
Prinsip yang paling terpenting di dalam audit manajemen adalah 3E (ekonomisasi, efektivitas, dan efisiensi) yang digunakan sebagai standar (Bayangkara, 2016). Ekonomisasi berhubungan dengan bagaimana perusahaan dalam mendapatkan sumber daya yang akan digunakan dalam setiap aktivitas.
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana perusahaan melakukan operasinya, sehingga dicapai optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki. Efisiensi berhubungan dengan metode kerja (operasi). Dalam hubungannya dengan konsep input – proses – output, efisiensi adalah rasio antara output dan input. Sementara itu, secara singkat pengertian efektivitas dapat dipahami sebagai tingkat keberhasilan suatu perusahaan mencapai tujuannya. Efektivitas merupakan ukuran dari output. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa efektivitas adalah tingkat pencapaian organisasi atas sasaran yang ditetapkan dan efisiensi adalah penggunaan sumberdaya bahan baku, uang dan manusia secara minimal untuk menghasilkan output sebanyak yang diharapkan.
Pengertian efektifitas, ekonomisasi dan efisiensi menurut Murdock (2017) dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Efektifitas berarti produk akhir suatu kegiatan operasi telah mencapai tujuannya baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja maupun batas waktu yang ditargetkan.
- Ekonomisasi atau kehematan berarti cara penggunaan sesuatu hal secara berhati-hati dan bijak agar diperoleh hasil yang terbaik.
- Efisiensi berarti bertindak dengan cara yang dapat meminimalisir kerugian atau pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau menghasilkan sesuatu.
REFERENSI:
- Bayangkara, I.B.K. (2015). Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi. Edisi 2. Raja Grafindo Persada
- Murdock, H (2017). Operational Auditing: Principles and Techniques for a Changing World. CRC Press, Taylor & Francis Group. New York, USA
Image Sources: Google Images
Comments :