Penelitian terdahulu telah memberikan gambaran mengenai karakteristik-karakteristik perusahaan yang terkait dengan penyajian kembali laporan keuangan. Sebagai contohnya, Kinney dan McDaniel (1989) menemukan bahwa perusahaan dengan ukuran yang lebih kecil, kurang menguntungkan, memiliki banyak hutang, memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat lebih terkait dengan kejadian penyajian kembali laporan keuangan. Richardson et al. (2002) menemukan bahwa perusahaan yang melakukan penyajian kembali laporan keuangan adalah perusahaan yang memiliki tingkat hutang yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan penyajian kembali laporan keuangan. Sesuai dengan penelitian sebelumnya, Cao et al. (2012) menemukan bahwa reputasi perusahaan berpengaruh terhadap adanya kejadian salah saji laporan keuangan perusahaan.

Selain karakter-karakter yang berasal dari dalam perusahaan, beberapa penelitian menguji pengaruh auditor dalam menjaga kualitas laporan keuangan perusahaan. Liu et al. (2009) menemukan bahwa penyajian kembali laporan keuangan terkait dengan kualitas audit. Terkait hal tersebut, Romanus et al. (2008) menemukan bahwa auditor dengan spesialisasi industri menurunkan kemungkinan adanya penyajian kembali laporan keuangan. Salah satu cara untuk memperoleh spesialisasi tersebut adalah dengan mendapatkan pengalaman di industri tertentu selama beberapa periode. Hal tersebut didukung oleh Stanley & DeZoort (2007), mereka menemukan bahwa lamanya hubungan antara audit dan klien memiliki pengaruh terhadap kemungkinan penyajian kembali laporan keuangan. Mereka juga menemukan bahwa masa perikatan yang singkat antara audit dan klien berhubungan negatif dengan pengajian kembali laporan keuangan jika auditor memiliki spesialisasi industri.

Selain faktor-faktor diatas, beberapa peneliti mengeksplorasi hubungan antara penyajian kembali laporan keuangan dengan karakteristik manajemen dan anggota dewan komisaris. Aier et al. (2005) menemukan bahwa kemungkinan penyajian kembali laporan keuangan berhubungan dengan karakteristik CFO. Memberikan bukti tambahan, Efendi et al. (2007) dan Burns & Kedia (2006) menemukan bahwa kemungkinan salah saji laporan keuangan memiliki hubungan dengan tingkat kompensasi yang didapat oleh CEO. Terkait dengan karakteristik dewan komisaris, Abbott et al. (2004) menemukan hubungan negatif antara independensi, keahlian keuangan, dan tingkat aktivitas komite audit terhadap penyajian kembali laporan keuangan tahunan.

REFERENSI:

  • Abbott, L., S. Parker, and G. Peters. (2004). Audit committee characteristics and restatements. Auditing: A Journal of Practice & Theory 23 (March), 69–87.
  • Aier, J. K., J. Comprix, M. T. Gunlock, and D. Lee. (2005). The financial expertise of CFOs and accounting restatements. Accounting Horizons 19 (3), 123–135.
  • Burns, N., and S. Kedia. (2006). The impact of performance-based compensation on misreporting. Journal of Financial Economics 79, 35–67.
  • Cao, Y., L. A. Myers, and T. C. Omer. (2012). Does Company Reputation Matter for Financial Reporting Quality? Evidence from Restatements. Contemporary Accounting Research 29 (3), 956–990.
  • Efendi, J., A. Srivastava, and E. Swanson. (2007). Why do corporate managers misstate financial statements? The role of option compensation and other factors. Journal of Financial Economics 85 (3), 667–708.
  • Kinney, W., and L. McDaniel. (1989). Characteristics of firms correcting previously reported earnings. Journal of Accounting and Economics 11, 71-93
  • Liu, L., K. Raghunandan, and D. Rama. (2009). Financial restatements and shareholder ratifications of the auditor. Auditing: A Journal of Practice & Theory 28 (1), 225–240.
  • Richardson, S., Y. Tuna, and M. Wu. (2002). Predicting earning management: The case of earnings restatement. Working paper, University of Pennsylvania.
  • Romanus, R., J. Maher, and D. Fleming. (2008). Auditor industry specialization, auditor changes, and accounting restatements 1997–2006. Accounting Horizons 22 (4), 389–413.
  • Stanley, J., and F. DeZoort. ( 2007). Audit firm tenure and financial restatements: An analysis of industry specialization and fee effects. Journal of Accounting and Public Policy 26 (2), 131–159.

Image Sources: https://www.pexels.com/