Uji F bertujuan untuk mencari apakah variabel independen secara bersama – sama (stimultan) mempengaruhi variabel dependen. Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Tingakatan yang digunakan adalah sebesar 0.5 atau 5%, jika nilai signifikan F < 0.05 maka dapat diartikan bahwa variabel independent secara simultan mempengaruhi variabel dependen ataupun sebaliknya (Ghozali, 2016). Uji simultan F (Uji Simultan) digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh secara bersama – sama atau simultan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian statistik Anova merupakan bentuk pengujian hipotesis dimana dapat menarik kesimpulan berdasarkan data atau kelompok statistik yang disimpulkan. Pengambilan keputusan dilihat dari pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai F yang terdapat di dalam tabel ANOVA, tingkat signifikansi yang digunakan yaitu sebesar 0,05. Adapun ketentuan dari uji F yaitu sebagai berikut (Ghozali, 2016) :

  1. Jika nilai signifikan F < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya semua variabel independent/bebas memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen/terikat.
  2. Jika nilai signifikan F > 0,05 maka H0 diterima dan H1 Artinya, semua variabel independent/bebas tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen/terikat.

Sebagai contoh hasil uji F dapat dilihat pada table 1 berikut ini :

Tabel 1 Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression ,006 4 ,002 4,641 ,003b
Residual ,017 52 ,000    
Total ,024 56      
a. Dependent Variable: Agresivitas Pajak
b. Predictors: (Constant), Inventory Intensity, CSR, Likuditas, Capital  Intensity

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 25

Berdasarkan tabel 1 dapat diperoleh keputusan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung yaitu sebesar 4.64. Sedangkan nilai signifikansi yang dihasilkan yaitu 0,003 yang dimana lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa  model regresi berganda ini layak digunakan, dan variabel independen yang meliputi corporate social responsibility, likuiditas, capital intensity, dan inventory intensity memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen agresivitas pajak.

Referensi:

  • Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Image Sources: Google Images