MEMAHAMI PERBEDAAN ANALISIS KUALITATIF DAN ANALISIS KUANTITATIF DALAM PENELITIAN ILMIAH
Penelitian kualitatif merupakan sebuah metode yang menekankan pada aspek pemahaman lebih mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat sebuah permasalahan. Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian riset yang sifatnya deskripsi, cenderung menggunakan analisis dan lebih menampakkan proses maknanya. Metode analisis data kualitatif adalah metode pengolahan data secara mendalam dengan data dari hasil pengamatan, wawancara, dan literatur. Teknik menganalisis data kualitatif dengan cara meringkas, mengkategorikan dan menafsirkan. Kualitatif Analisis, merupakan metode analisis dengan menggunakan wawancara dan observasi dengan menjawab pertanyaan seperti apa, mengapa atau bagaimana. Data-data yang dianalisa dengan metode ini berupa teks atau narasi. Menurut Strauss dan Corbin penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber. Pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Untuk metode pengumpulan data kualitatif biasanya dengan melakukan wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), studi literatur, dan observasi (Sekaran & Bougie, 2016).
Sebagai contoh pendekatan data kualitatif seperti dengan melakukan wawancara mendalam dengan 10 (sepuluh) konsumen terkait kepuasan produk perusahaan. Peneliti bisa mengajukan pertanyaan terbuka seperti: “Seberapa puaskah anda dengan produk perusahaan kami ?” dan lain sebagainya. Penelitian Kualitatif biasanya (1) terjun langsung menjadikan partisipan aktif di kehidupan responden; (2) mencatat data dan dengan fakta; (3) Pencatatan dilakukan dengan formal dan teliti dan konsisten sesuai dengan tujuan peneliti; (4) lebih kepada studi kasus di lapangan, misalnya masalah etnografis, dan lain sebagainya.
Analisis kuantitatif adalah proses mengumpulkan dan mengevaluasi data terukur dan dapat diverifikasi seperti pendapatan, pangsa pasar, dan upah untuk memahami perilaku dan kinerja bisnis. Analisis kuantitatif merupakan pengumpulan data penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Pendekatan kuantitatif menekankan kepada hasil dari rata-rata keragaman yang ada. Pendekatan kuantitatif dipandang sebagai suatu bersifat eksploratoris dan induktif. Kuantitatif fokus pada keandalan/reliabilitas adalah kunci (Sekaran & Bougie, 2016). Metode analisis data kuantitatif mempunyai berbagai macam jenis analisis seperti teknik korelasional, analisis deskriptif, regresi, komparasi dan lain sebagainya. Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden, sedangkan kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan nara sumber. Teknik analisis data kuantitatif lebih berfokus pada pengujian suatu teori, pengukuran, dan hipotesis melalui matematika dan analisis statistik. Metode pengumpulan data kuantitatif biasanya dilakukan dengan survey, eksperimen dan observasi dan lain sebagainya. Contoh pendekatan kuantitatif seperti melakukan survey terhadap 100 responden karyawan di PT. Mei Jaya. Dalam analisis kuantitatif peneliti bisa mengajukan pertanyaan seperti “dalam skala 1-5, seberapa puaskah anda dengan kualitas system informasi akuntansi di perusahaan Anda?”. Dalam analisis kuantitatif peneliti dapat melakukan analisis statistik pada data dan menarik kesimpulan seperti “rata-rata karyawan menilai kualitas sistem informasi akuntansi pada perusahaan berada diantara 4,5” (Ghozali, 2016).
Referensi:
- Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
- Sekaran, U. & Bougie, R.J., (2016). Research Methods for Business: A skill Building Approach. 7th Edition, John Wiley & Sons Inc. New York, US.
Image Sources: Google Images
Comments :