MEMAHAMI NILAI MINIMUM (ANGKA TERKECIL) DALAM DALAM PENELITIAN ILMIAH
Seorang pedagang menekan sekecil mungkin biaya operasional penjualan produk agar mendapatkan keuntungan maksimal. Seorang dokter menentukan dosis obat yang terkecil untuk menyembuhkan suatu penyakit. Seorang kepala pabrik akan menekan sekecil mungkin biaya pendistribusian produknya. Masalah-masalah tersebut sering kali dapat diselesaikan dengan menggunakan maksimum atau minimumkan suatu fungsi. Dalam penelitian ilmiah Nilai minimum ialah nilai terendah untuk setiap variabel yang diuji. Nilai minimum ialah nilai terendah untuk setiap variabel yang diuji (Ghozali, 2016). Nilai minimum adalah fungsi objektif, yang menghasilkan nilai terendah pada daerah himpunan penyelesaian, misalnya biaya terendah. Dalam penelitian ilmiah Nilai minimum merupakan suatu nilai terkecil dari data yang dianalisis pada sampel. Sebagai contoh penelitian menggunakan data kuesioner, Nilai minimum didasarkan atas skor jawaban terendah dikalikan dengan jumlah responden lalu dikalikan dengan jumlah kuesioner (Sekaran, U. & Bougie, R.J., 2016).
Nilai minimum = 1 x jumlah responden x jumlah kuesioner. Sebagai contoh hasil pengolahan data nilai minimum data keamanan system (K) seperti nilai minimum pada indikator K1, K2 dan K3 semuanya adalah 2.000 yang berarti pada setiap indikator tersebut nilai terkecil pada sampel adalah 2.000. Untuk mencari nilai maksimum dan minimum dari sampel data penelitian bisa mengunakan SPSS atau Ms Excel atau software lainnnya.
Referensi:
- Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
- Sekaran, U. & Bougie, R.J., (2016). Research Methods for Business: A skill Building Approach. 7th Edition, John Wiley & Sons Inc. New York, US.
Image Sources: Google Images
Comments :