Nilai mean merupakan suatu nilai rata-rata yang didapatkan dari jumlah total pada nilai-nilai skala dibagi dengan jumlah ukuran sampel. Dalam kasus umum, nilai mean dapat diartikan sebagai satu angka yang mewakili keseluruhan dataset. Nilai rata-rata tersebut didapatkan dari hasil penjumlahan seluruh nilai yang ada dari masing-masing data, kemudian dibagi dengan banyaknya data yang ada itu (Ghozali, 2016).  Mean adalah indikator statistik yang dapat digunakan untuk mengukur rata-rata sebuah data.  Rata-rata ada beberapa macam, yaitu rata-rata hitung (aritmatik), rata-rata geometrik, rata-rata harmonik dan lain-lain. Tetapi jika hanya disebut dengan kata “rata-rata” saja, maka rata-rata yang dimaksud adalah rata-rata hitung (aritmatik). Mean atau istilah lainnya nilai rata-rata adalah jumlah keseluruhan data dibagi banyaknya data (datum) (Sekaran, U. & Bougie, R.J.,2016).

Sebagai contoh kasus nilai ujian mata kuliah system informasi akuntansi di kelas LA53, dengan jumlah 50 mahasiswa dan dengan nilai yang berbeda-beda. Untuk mengetahui berapa anak yang mendapatkan nilai diatas rata-rata, maka dosen akan mengolah data dengan menggunakan rumus mean. Sebagai contoh lain seperti Nilai mean dari variabel keamanaan system (K) dengan indikator K1 adalah 3.590, K2 adalah 3.418 dan K3 adalah 3.514. Nilai mean tersebut berada pada rentang nilai 3 sampai dengan 4 yang berarti rata-rata responden setuju atau sangat setuju pada setiap indikator pada variabel keamanan system (K). Mean digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari skor total keseluruhan jawaban yang diberikan oleh responden, yang tersusun dalam distribusi data.

Referensi

  • Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  • Sekaran, U. & Bougie, R.J., (2016). Research Methods for Business: A skill Building Approach. 7th Edition, John Wiley & Sons Inc. New York, US.

Image Sources: Google Image