AUDIT KEUANGAN VS AUDIT MANAJEMEN
Auditor dalam menjalani aktivitas audit, tentu memiliki standar yang menjadi acuan untuk mencapai tujuan audit berdasarkan pada proses perencanaan yang dilakukan secara berkala. Dalam perusahaan yang menjalani aktivitas operasionalnya, perlu adanya jaminan bahwa perusahaan memiliki pengendalian internal dan pengawasan yang efektif untuk memastikan bahwa seluruh alur sistem yang berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam artikel ini, akan merangkum perbedaan fokus antara audit keuangan dengan audit manajemen, dimana terdiri dari:
NO | KARAKTERISTIK | AUDIT KEUANGAN | AUDIT MANAJEMEN |
1 | Tujuan | Memberikan opini terhadap laporan keuangan klien | Analisa dan meningkatkan metode dan kinerja |
2 | Ruang lingkup | Pelaporan keuangan | Pengoperasian Bisnis |
3 | Keahlian | Accounting | Interdisciplinary |
4 | Orientasi waktu | Masa lalu | Masa yang akan datang |
5 | Ketepatan | Absolut | Relatif |
6 | Audiens | Stockholders, public | Internal management |
7 | Keharusan | Diharuskan secara legal | Pilihan manajemen |
8 | Standar | IFRS, GAAP, GAAS | 3E (ekonomisasi, efektivitas, dan efisiensi) |
9 | Opini | Auditor memberikan opini terkait dengan kewajaran laporan keuangan | Tidak memberikan opini |
10 | Hasil | Memberikan opini atas laporan keuangan yang dihasilkan | Memberikan rekomendasi kepada manajemen perusahaan |
11 | Fokus | Laporan keuangan disajikan secara wajar dan sesuai dengan standar | Kinerja operasional perusahaan. |
12 | Sudut Pandang | Keuangan | Manajemen |
REFERENSI:
- Bayangkara, I.B.K. (2015). Audit Manajemen Prosedur dan Impelementasi. Edisi 2, Penerbit Salemba Empat. Jakarta. ISBN 9789790615687
Image Sources: Google Images
Comments :