Oleh: Lusianah, S.E., M.Ak.

Deviden adalah suatu bentuk pembagian keuntungan atau laba kepada para pemegang saham dalam satu periode tertentu berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Artinya, besar dividen tergantung pada besarnya saham masing-masing pemilik.

 Tanggal-tanggal penting ketika perusahaan memutuskan untuk membagikan deviden yaitu:

  1. Declaration Date

Tanggal pengumuman adalah tanggal di mana perusahaan mengumumkan bentuk dan besaran dividen per lembar yang akan diterima oleh para pemegang saham. Selain itu, pada tanggal ini perusahaan juga akan menyampaikan kapan jadwal pembayaran akan dilakukan.

  1. Date of Record

Pada tanggal pencatatan, perusahaan akan mendata siapa-siapa saja nama pemegang saham perusahaan. Para pemegang saham yang namanya terdaftar akan mendapatkan hak dan menerima dividen, sedangkan para pemegang saham yang namanya tidak terdaftar pada tanggal pencatatan ini tidak akan mendapatkan hak memperolehnya.

  1. Payment Date

Tanggal pembayaran merupakan merupakan tanggal di mana perusahaan membagikan laba saham yang telah ditentukan bentuk dan besarannya kepada para pemegang saham. Pada tanggal ini, pemegang saham yang namanya sudah terdaftar dapat mengambil hak keuntungan mereka.

Jenis-jenis deviden antara lain:

  1. Cash Dividend

Dividen tunai adalah dividen yang dibagikan secara tunai. Jenis dividen ini yang paling lazim dilakukan. Pemilik saham pun paling senang dengan jenis dividen ini karena mendapatkan uang cash. Periode pembagian dividen ini bisa dua sampai empat kali dalam setahun, bergantung dari periodenya. Dividen ini nantinya juga akan ada dikenai pajak sesuai aturan yang berlaku.

  1. Share Dividend

Dividen saham adalah dividen yang dibagikan dalam bentuk saham. Pemberian dividen jenis ini biasanya karena perusahaan kekurangan uang kas, sehingga dividen pun dibagikan dalam bentuk saham. Biasanya pembagiannya dilakukan secara merata kepada semua pemilik saham.

  1. Property Dividend

Dividen ini dibagikan dalam bentuk aset. Jenis ini termasuk jarang dilakukan karena relatif tidak mudah untuk prosesnya. Penyebab perusahaan membagikan dividen dengan cara ini bisa karena tidak ada uang tunai, sehingga kemudian coba dilakukan pembagian dalam bentuk aset.

  1. Scrip Dividend

Dividen skrip adalah dividen yang dibayarkan berupa surat janji hutang. Artinya, perusahaan berjanji akan membayarkan dividen tersebut pada waktu yang ditentukan nantinya. Biasanya perusahaan memilih melakukan dividen skrip karena memang tidak memiliki uang tunai yang cukup. Oleh karena itu, dibuatlah surat janji hutang kepada pemilik saham untuk pelunasan dividen tersebut.

Dalam perusahaan besar, terutama yang sudah go public, dividen bisa diartikan pembagian keuntungan secara menyeluruh bagi setiap stakeholder dari perusahaan tersebut.

Referensi:

  • Google Image. 2020
  • Weygandt, Kimmel, & Kieso. 2019. Financial Accounting. 4th Wiley. ISBN: 978-1-119-50340-8
  • https://accurate.id/akuntansi/pengertian-dividen-dan-berbagai-jenisnya/