The Advantages of Database Systems

Database memberikan keuntungan keuntungan bagi organisasi berikut ini:

  1. Data integration. Master file digabungkan ke dalam large “pools” of data yang dapat diakses oleh beberapa applications programs. Contoh, database karyawan yang menggabungkan master file payroll, personnel, and job skills.
  2. Data Sharing. Data yang terintegrasi lebih mudah dishare dengan pengguna yang telah terotorisasi. Database dapat dengan mudah dicari untuk meneliti permasalahan atau memperoleh informasi detail.
  3. Minimal data redundancy and data inconsistencies. Karena data items biasanya stored only once, data redundancy dan data inconsistencies dapat diminimalkan.
  4. Data independence. Oleh karena data dan the programs yang menggunakannya independent satu sama lain, masing masing dapat diubah tanpa mengubah lainnya. Independen data memudahkan dalam pemrograman dan penyederhaan manajemen data.
  5. Cross-finctional analysis. Pada sistem database, hubungan seperti hubungan anara selling cost dan kampanye promosi, dapat secara eksplisit didefinisikan dan digunakan dalam mempersiapkan laporan manajemen.

The Importance of Good Data

Data yang tidak benar pada database dapat mengarah pada keputusan yang buruk, membingungkan dan membuat para pengguna data menjadi marah. Contoh

  1. Sebuah perusahaan mengirimkan separuh mail-order catalogs ke alamat salah. Manajer pada akhir menyelediki jumlah retur yang besar dan banyaknya keluhan pelanggan. Memperbaiki alamat pelanggan dalam database, perusahaan akan mendapatkan penghenmatan sebesar $12 juta dalam setahun
  2. Sebuah perusahaan lain menggunakan county database untuk mengembangkan tarif pajaknya. Setelah pemberitahuan pajak dikirimkan, kesalahan yang besar ditemukan. Sebuah rumah senilai $121.900 dinilai $400 juta dan menyebabkan kekurangan pendapatan pajak kekayaan senilai $3.1 juta. Akibatnya kota, daerah, sekolah, dan Lembaga pemerintahaan harus membuat pemotongan anggaran.

Mengelola data semakin sulit setiap tahunnya. Untuk menghindari data yang kedaluwarsa, tidak lengkap, atau salah, pihak manajemen memerlukan kebijakan dan prosedur yang menjadi data yang bersih atau “Srubbed”

HHM

Referensi:

Romney and Steinbart. 2015. Accounting information System, 13th ed. Pearson Education Inc.