Oleh: Setiani Putri Hendratno

Terkesan menantang, tapi ada baiknya jika memang kalian merasa bahwa skripsi adalah bagian dari masalah yang ingin diteliti, bukan dengan mencari masalah dari solusi yang sudah tersedia. Misalnya saja banyak yang beranggapan adalah skripsi menggunakan topik yang belum pernah diambil kakak kelas atau yang paling mudah diambil datanya padahal belum ada motivasi atau permasalahan yang kuat di dalam topik tersebut.

Skripsi atau penelitian sebaiknya berangkat dari permasalahan dan bisa diselesaikan baik menggunakan metode kuantitatif maupun kualitatif. Data yang diperoleh pun beragam, tergantung dari masalah yang akan dibahas, mulai dari data kualitatif atau kuantitatif atau data primer atau data sekunder.

Kalian juga harus melihat apakah masalah ini bisa dibahas secara general atau memang bisa dibahas per case atau yang disebut sebagai case study. Kebanyakan penelitian yang menitikberatkan kepada akuntansi manajemen lebih kepada case study, namun tidak sedikit juga yang menggunakan metode kuantitatif. Dengan menggunakan metode kuantitatif ini, membuat permasalahan dapat dilihat dengan solusi yang general, karena cenderung data yang diambil banyak dan beragam. Untuk metode kualitatif sendiri banyak yang menggunakan teknik wawancara dan observasi, sehingga hasil penelitian lebih mendalam.

Di dalam mengerjakan skripsi, tentunya yang perlu diingat adalah semua metode bisa digunakan asal memang sesuai untuk memecahkan masalah yang akan dicari solusinya. Tidak ada metode yang paling bagus atau tidak, tapi mana metode yang sesuai atau tidak sesuai untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Mulailah mencari topik skripsi dengan masalah yang ingin diteliti, bukan menimbulkan masalah dari apa yang sudah ada solusinya.

Selamat berskripsi!