Kalian pasti tidak asing dengan penulisan email yang menjadi salah satu pilihan komunikasi saat ini, bahkan menjadi salah satu cara approval yang digunakan beberapa perusahaan (sesuai kebijakan perusahaan masing-masing). Gaya penulisan email tentunya akan berbeda dengan gaya penulisan yang selalu kita lakukan secara chatting kepada teman-teman sebaya.

Sebagai salah satu Sivitas Akademika dari Binus University dan kalian tidak akan bisa lepas dari email binus.ac.id kalian, berikut ini perhatikan dasar-dasar cara penulisan email .

  1. Perhatikan To, BCC, dan CC

Perhatikan fungsi “To”, “BCC” dan “CC”

“To” digunakan untuk membubuhkan alamat penerima yang akan kita kirimkan email. Jangan sampai kalian salah membubuhkan alamat email dikarenakan kalian typo atau salah referensi dalam menulis email.

“BCC” atau  blind carbon copy digunakan untuk membubuhkan alamat email yang akan ditembuskan emailnya namun tidak ingin dilihat oleh penerima email.

“CC” atau carbon copy digunakan untuk membubuhkan alamat email tembusan yang harus menerima tembusan email yang dikirimkan kepada “To”. Berbeda dengan BCC, pada CC, kita bisa melihat email yang menerima tembusan email kepada “To” tersebut.

  1. Bedakan Subject dan Body Email

 

Subject email digunakan untuk memberikan poin dari isi email yang kalian berikan. Misalnya terkait dengan Permohonan Internship atau pengiriman tugas, bukan seperti gambar di atas yang berisi body email. Untuk isi dan penjelasan email harus ada pada body email.

  1. Jangan hanya mengirimkan Attachment saja!

Jangan hanya attachment saja yang kamu berikan, tapi juga harus ada pengantarnya di body email.

SPH