Rawi Uthami Natasha Dan Setiani Putri H (SPH)

Kondisi management di tempat magang mahasiswi atas nama Rawi Utami Natasha, Binusian 2021 yang mengambil Enrichment pertamanya yaitu internship, menurutnya sudah dirasa sudah cukup baik. Kondisi management yang baik ini tidak akan bisa terjadi jika tidak ditunjang dengan peraturan yang ada. Apa saja sih yang dilakukan kalau magang? Uthami membagi informasi terkait dengan magang yang dilakukan Uthami di kantornya.

Uthami mengatakan harus menggunakan name tag sebagai tanda pengenal untuk masuk ke dalam kantor. Jika tidak, maka satpam tidak akan memperbolehkan para karyawan untuk masuk ke dalam kantor.

Datang dari rumah menggunakan sepatu formal, namun harus menggunakan sandal khusus untuk digunakan jika masuk ke dalam kantor dan sandal tersebut tidak boleh dibawa pulang atau digunakan keluar kantor. Oleh karena itu, kantor sudah menyiapkan tempat untuk menyimpan sandal tersebut. Lalu, setiap hari Jumat, sandal tersebut bisa dibawa pulang untuk dicuci dan nanti hari Senin akan dibawa kembali.

Sebelum masuk ke ruangan kerja, kita harus melakukan absensi check-in terlebih dahulu. Absensinya dilakukan dengan cara memasukkan no. ID perusahaan yang kita miliki dan setelah itu melakukan scan fingerprint. Hal ini sangat baik menurut Uthami agar terhindar dari kecurangan, seperti melakukan titip absen kepada rekan kerja. Serta, kita juga tidak dapat membohongi jam masuk kita, karena data waktu yang tercatat akurat dan tidak bisa diubah, sehingga jika telat maka semuanya akan keliatan. Hal ini jugalah yang mendorong pekerja untuk selalu masuk tepat waktu karena semua catatan waktu kehadiran terecord dengan akurat.

Untuk masuk ke dalam ruangan kerja, para karyawan harus menggunakan kartu akses yang di tap pada sebuah alat depan pintu agar dapat membuka pintunya. Ketika para karyawan tap pada alat tersebut, maka akan terecord nama dan waktunya. Hal ini juga sangat bagus menurut Uthami, sehingga akan terlihat dengan jelas data-data orang yang masuk beserta dengan keterangan waktunya. Kartu akses ini hanya dimiliki oleh pekerja dan orang-orang yang berkepentingan.

Ketika di hari pertama bekerja, Uthami diberikan sebuah buku catatan. Di dalam buku catatan tersebut, kita dapat mencatat hal-hal yang kiranya dapat berguna dan penting dalam melaksanakan pekerjaan agar tidak lupa. Akan tetapi, kantor memiliki peraturan bahwa buku catatan / dokumen penting lainnya tidak boleh dibawa pulang, sehingga Uthami menyimpannya di laci meja kerja Uthami. Serta, juga ada peraturan bahwa dilarang untuk menyelesaikan atau melakukan pekerjaan kantor dirumah. Hal ini dilakukan agar menghindari kecurangan, seperti mencatat informasi penting perusahaan dan jika dibawa pulang, maka khawatir informasi tersebut bisa disalahgunakan baik oleh diri sendiri ataupun orang lain yang membacanya.

Di kantor, Uthami bekerja menggunakan komputer. Untuk bekerja dengan menggunakan computer, Uthami dibuatkan akun untuk dapat mengakses komputernya. Tidak hanya akun untuk mengakses computer, tetapi Uthami juga dibuatkan akun untuk dapat mengakses aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam melakukan pekerjaan. Segala hasil yang dikerjakan dengan menggunakan aplikasi tersebut, akan tercatat nama dan nomor induk Uthami. Untuk hal ini juga, Uthami menganggapnya sangat baik karena semuanya tercatat dengan lengkap.

Kalau di kantor kalian, apakah sama juga?