Author: Jonathan Theodore Kesuma

Sebagian orang yang menekuni bisnis online belum memahami bagaimana cara mengelola keuangan yang baik dan benar. Sedangkan, tata kelola keuangan yang baik dan benar menjadi kunci utama masa depan bisnis online yang semakin hari semakin berkembang dan makin kompetitif. Apabila Anda mulai mengalami ciri-ciri kegagalan dalam menjalankan bisnis online, contohnya jika terjadi penurunan tingkat penjualan ataupun penurunan keuntungan, kemungkinan terdapat kekeliruan di dalam manajemen keuangan bisnis online yang Anda kelola. Lalu bagaimana caranya mengetahui bisnis online yang dikelola mengalami kegagalan? Simak kesalahan keuangan dalam manajemen bisnis online di bawah ini.

1. Pencampuran uang bisnis dan uang pribadi

Di dalam dunia bisnis, kesalahan yang fatal apabila Anda mencampur uang bisnis dan uang pribadi. Hal ini umumnya biasa dilakukan oleh owner usaha online yang masih pemula. Bisnis online yang Anda keloa tidak akan berkembang apabila Anda tidak memisahkan uang bisnis dan uang pribadi. Sebab jika sewaktu-waktu penjualan mengalami penurunan, maka owner yang akan menutupi kekurangannya dengan uang pribadi.

Sebaliknya, jika mencampur uang bisnis dan uang pribadi, maka hal tersebut juga bisa menyebabkan owner bisnis online mengambil uang bisnis untuk kepentingan pribadi. Sementara itu, uang bisnis tersebut sangat dibutuhkan untuk modal keperluan belanja bisnis selanjutnya dan untuk mengembangkan bisnis tersebut. Ini pasti bisa berakibat buruk untuk keberlangsungan bisnis online yang Anda kelola. 

2. Pencatatan transaksi bisnis kurang terperinci

Pencatatan transaksi yang baik merupakan salah satu kunci dasar dari manajemen keuangan bisnis online. Anda tidak akan mengetahui perkembangan bisnis online jika pada setiap transaksinya tidak dicatat secara berkala. Anda perlu membuat laporan keuangan bulanan dengan terperinci dan detail. Hal ini sangatlah penting supaya Anda mampu melihat perkembangan bisnis online yang anda kelola. Apakah grafik penjualan menurun atau meningkat. Ini juga bertujuan untuk menghindari ancaman bangkrutnya bisnis online. 

3. Tidak ada susunan anggaran keuangan

Semua orang yang menekuni bisnis online pasti berharap bisnis yang mereka kelola bertahan dan mampu berkembang pesat serta menghasilkan keuntungan banyak. Oleh karena itu, susunan anggaran keuangan yang detail dan jelas perlu dibuat dan dikerjakan. Jika bisnis online yang dikelola tidak mempunyai susunan anggaran yang jelas, maka anda akan bingung kemana arah uang yang dibelanjakan apa tujuan apa saja uang akan dikeluarkan. Dengan anda membuat susunan anggaran keuangan yang jelas, secara otomatis Anda juga akan memahami berapa besar biaya modal yang dibutuhkan. Selain itu,  Anda juga dapat melihat berapa besar biaya operasional, serta berapa uang yang perlu disisihkan untuk ditabung dan untuk keperluan lainnya. Dengan demikian, keuangan bisnis online yang anda kelola akan lebih terpantau.

4. Tidak me-review laporan keuangan

Apabila anda telah mencatat semua transaksi bisnis dan laporan keuangan, tetapi sayangnya Anda terlalu malas untuk mereview nya, maka hal tersebut sama saja bahwa anda tidak mempunyai laporan keuangan. Apabila anda tidak me-review laporan keuangan pada bisnis online yang Anda kelola, maka anda tidak bisa memantau perkembangan bisnis tersebut. Dengan adanya Anda me-review laporan keuangan, secara otomatis Anda akan memahami dan mengerti bagian mana saja yang masih harus diperbaiki dan dikembangkan lagi. Lakukanlah evaluasi setiap bulan dan terus kembangkan ide-ide baru untuk memperluas jaringan bisnis online yang anda kelola.

Bibliography

5 Kesalahan Keuangan Bisnis Online yang Harus Anda Hindari. (2018,  July 16). Retrieved from: https://sleekr.co/blog/5-kesalahan-keuangan-bisnis-online-yang-harus-anda-hindari/

Tharob, Gabriel F., Mingkid, Elfie., Paputungan, Ridwan. (2017). Analisis Hambatan Bisnis Online Bagu Mahasiswa UNSRAT. Manado. Acta Diurna Komunikasi.

Image Sources: Google Image

JTK