Author: Jonathan Theodore Kesuma

Saat ini, teknologi berkembang pesat di era industrial revolution 4.0. Tidak hanya perkembangan teknologi yang lazim digunakan sehari-hari, tetapi juga perkembangan teknologi dalam industri juga berkembang dengan signifikan. Di masa-masa sebelumnya, kita mengenal jaringan 1G hingga 4G. jaringan 1G difokuskan pada suara (menelpon), jaringan 2G difokuskan untuk suara dan pesan, jaringan 3G berfokus pada suara, pesan, dan juga data, yang kemudian disempurnakan dalam jaringan 4G.

Saat ini, jaringan internet 5G sudah dikembangkan. Hal yang membuat jaringan 5G special adalah karena jaringan 5G memiliki konektivitas yang baik, cakupan jaringan yang luas, dan juga tingkat latensi yang rendah. Keunggulan ini membuat 5G mampu melakukan proses pertukaran data secara real-time lebih baik lagi. Proses data real-time membuat jaringan 5G mendukung pertukaran dengan lebih cepat, sehingga informasi yang dihasilkan lebih material. Penggunaan teknologi jaringan 5G mendorong banyak perusahaan dalam implementasi teknologi yang mengarah kepada big data and data analytics ataupun cloud computing, karena pertukaran data serta proses internal control mampu dilakukan dengan lebih efektif dibanding sebelumnya karena adanya perubahan kecepatan pertukaran informasi yang signifikan.

Dari segi internal control, salah satu teknologi yang saat ini diterapkan untuk membantu proses internal control adalah Internet of Things (IoT), dimana dapat diartikan bahwa perangkat yang digunakan disambungkan dengan internet dan juga sensor sebagai suatu kesatuan. Dalam peranannya di internal control, penerapan IoT berbasis jaringan 5G akan mendorong informasi dari sensor dikirmkan secara real-time sehingga pengguna informasi bisa mengakses informasi secara lebih cepat. Lebih dari itu, penerapan jaringan 5G juga membuka pintu baru bagi perusahaan untuk beralih ke teknologi yang lebihh canggih lainnya, seperti peningkatan kualitas produksi atau sistem melalui AI ataupun peralihan menuju penerapan Robotics Process Automation (RPA). Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa implementasi jaringan 5G dalam tubuh perusahaan mampu menjadi tonggak infrastruktur bagi perusahaan untuk beralih ke otomatisasi serta alih teknologi yang lebih baik dan canggih ke depannya, sehingga optimalisasi operasi usaha ataupun perencananan dan kontrol bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

Referensi:

Image Sources: Google Image

JTK