Analisis Film Bad Education: Fraud Terbesar di Dunia Pendidikan Amerika Serikat
Author: Jonathan Theodore Kesuma
Bad Education merupakan film yang pertama tayang pada tahun 2019 dan diperankan oleh Hugh Jackman sebagai Frank Tassone dan Pam Gluckin yang diperankan oleh Allison Janney. Frank Tassone merupakan pengawas sekolah di distrik Long Island, sedangkan Pam Gluckin merupakan asisten dari Frank Tassone. Secara garis besar, film ini menceritakan kejadian nyata dari fraud terbesar di bidang edukasi di Amerika Serikat. Kejadian ini mulai terekspos pada tahun 2002.
Frank Tassone merupakan sosok yang mampu mengangkat prestasi sekolah Roslyn yang awalnya tidak dipandang pada awal kepemimpinannya di awal tahun 1990-an menjadi salah satu sekolah elit yang terdapat di Amerika Serikat. Bersama dengan Pam Gluckin, keduanya sangat dipandang tinggi dan dihormati oleh para orang tua murid karena kepiawaiannya dan kedekatannya dengan para orang tua murid di sekolah. Tidak hanya itu, Frank juga disukai oleh para siswa karena dinilai sebagai sosok yang rendah hati dan kerap menjadi rekan mereka untuk bercerita. Frank serta Pam juga diketahui memiliki gaya hidup mewah selama memiliki jabatan di Roslyn.
Pada suatu saat, diketahui bahwa seorang siswa bernama Rachel Berghava diberikan tugas untuk membuat artikel. Rachel pun memutuskan untuk membahas mengenai skywalk, sebuah konsep jembatan yang sedang sekolah bangun. Ia pun memutuskan untuk menanyakan hal ini kepada Frank Tassone, yang kemudian Frank memberikan akses atas kebutuhan Rachel dengan diberikan kebebasan untuk mengeksplor data yang ia butuhkan. Frank pada saat itu menitipkan pesan kepada Pam agar Rachel diberikan akses yang ia butuhkan.
Rachel yang mulai melakukan penelitian mendalam untuk pembuatan artikelnya menemukan bahwa skywalk memakan biaya yang sangat besar, dan ada banyak biaya yang tidak wajar dan mengada-ngada dalam jumlah besar. Di lain sisi, fraud besar sedang terjadi antara Pam dan Frank, dimana keduanya secara diam-diam menggunakan uang yang sekolah miliki untuk kehidupan glamor keduanya. Akhir dari perjalanan Pam terjadi pada tahun 2002 ketika ia melakukan renovasi rumah, anak Pam menggunakan kartu kredit milik sekolah secara besar-besaran hingga akhirnya pihak sekolah mengetahui korupsi yang Pam lakukan. Pam pun dipecat, tetapi Frank yang saat itu juga tidak ingin diketahui kejahatannya pun akhirnya mencari jalan tengah antara pihak sekolah dengan keinginannya, sehingga Pam hanya diminta mundur dan mengganti seluruh kerugian yang ia ciptakan, tetapi tidak diusut dan dipolisikan lebih jauh.
Setelah Pam mundur, diketahui bahwa partner dari external auditor yang menangani keuangan sekolah pada saat itu, Andrew Miller dari Miller, Lilly & Pearce memberikan fakta kepada Frank bahwa terjadi kerugian besar dan terjadi perbedaan angka secara signifikan dalam laporan keuangan milik sekolah. Frank yang mengetahui hal tersebut pun memberikan ancaman kepada Andrew. Frank pun memaksa agar Andrew membantu melakukan manipulasi laporan keuangan. Aksi keduanya juga dibantu oleh Debra Rigano, yang menjabat sebagai bagian pencatatan dari era fraud Pam Gluckin, yang tidak lain merupakan keponakan dari Pam Gluckin sendiri.
Setelah pemecatan Pam, Rachel masih terus mempelajari secara mendalam dan ia semakin yakin bahwa ada hal yang janggal dari anggaran biaya pembangunan skywalk, yang tidak serumit dan semahal biaya yang dianggarkan. Rachel sempat berdiskusi dengan Frank, dan Frank juga meminta Rachel untuk tidak lagi melakukan penelitian dan mulai mengancam Rachel. Akan tetapi, Rachel justru Bersama dengan ayahnya yang merupakan seorang jurnalis dan juga Bersama dengan rekannya mendalami kasus ini secara mandiri.
Pada 2004, sebuah surat anonim dikirimkan dan berisikan kepercayaan bahwa Frank Tassone memiliki andil dalam manipulasi laporan keuangan sekolah selama ini. Investigasi secara mendalam pun dilakukan dan akhirnya Frank Tassone mengundurkan diri dari sekolah sebelum akhirnya terbukti bersalah. Ini juga menjadi akhir karier bagi Debra Rigano dan Andrew Miller dari fraud di sekolah Roslyn. Kerugian yang tercatat akibat manipulasi laporan keuangan dalam periode fraud Frank Tassone dan Pam Gluckin tercatat sebesar $11,2 juta dan Frank Tassone dihukum penjara selama empat hingga dua belas tahun penjara pada 2006 dan dibebaskan pada 2010. Pam Gluckin sendiri dihukum selama tiga hingga Sembilan tahun penjara pada 2006 dan dibebaskan pada 2011. Kantor akuntan milik Miller pun ditarik izin operasinya, dan Miller dijatuhi hukuman 4 bulan penjara. Adapun Rigano dihukum dua hingga enam tahun penjara.
Dari film ini, terdapat beberapa poin penting mengapa fraud bisa terjadi, yakni karena:
- Lemahnya internal control yang diterapkan: tidak adanya prosedur yang jelas, dan laporan keuangan ataupun anggaran yang bisa dimanipulasi oleh Pam dan Frank
- Independensi external auditor: Andrew Miller yang saat itu menjadi auditor eksternal mendapatkan pressure, sehingga terpaksa untuk mengikuti keinginan Frank untuk melakukan fraud
- Kepercayaan yang terlalu besar: para petinggi sekolah terlalu mempercayakan segala hal kepada Pam dan Frank tanpa pengawasan yang ketat. Hal ini justru membuka celah bagi keduanya untuk leluasa dalam melakukan fraud.
Referensi:
- https://nymag.com/nymetro/urban/features/9908/
- https://www.historyvshollywood.com/reelfaces/bad-education/
- https://mola.tv/watch?v=HBO023572X0
Image Sources: Google Image
JTK
Comments :