Bank Jago merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di ranah perbankan, dimana sebelumnya bernama Bank Artos. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di dunia perbankan, Bank Jago tentu harus dapat menyajikan layanan produk yang dapat memberikan kenyamanan dan harmonisasi bagi para pelanggan. Dalam memberikan informasi layanan, Bank Jago berinovasi untuk terus dapat beradaptasi dengan penggunaan teknologi.

Memasuki masa revolusi industri 4.0 yang menghadirkan berbagai teknologi canggih, menuntut dunia industri bisnis untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan dengan mengadopsi sistem terbaru yang sesuai dengan kondisi saat ini. Munculnya Big Data, Blockchain, Cloud Computing, Artificial Intelligence, dan lainnya, mendorong tingkat pemahaman terhadap teknologi untuk dapat di implementasikan dalam perusahaan. Bank Jago merupakan perusahaan yang bergerak di bidang digital banking dimana terus menginovasikan penerapan berbasis teknologi dengan jauh lebih baik. Transformasi digital yang marak terjadi mendorong peralihan dari bank konvensional menjadi bank digital yang mempermudah proses layanan menjadi lebih fleksibel tanpa batasan ruang dan waktu.

Bank Jago menuntut para karyawannya untuk dapat terus berinovasi dan menghasilkan pemikiran berkelanjutan dalam menghadapi perubahan yang ada. Pertumbuhan yang menjamin keberlangsungan perusahaan dan individu, serta mampu beradaptasi dan terbuka terhadap perubahan yang terjadi. Kolaborasi antara manusia dengan teknologi informasi meningkatkan ketangkasan dan efektifitas dalam melaksanakan pekerjaan baik untuk sisi akuntansi ataupun keuangan dalam menyajikan informasi dan mengomunikasikannya secara up to date tanpa membutuhkan waktu yang lama. Contoh penggunaan teknologi saat ini adalah dengan menggunakan cloud dalam perusahaan, memberikan perubahan besar dalam proses operasional yang berjalan dengan Bank Jago dimana semuanya telah berubah menjadi real-time. Agility dan kreativitas sangat diperlukan sehingga dapat bergerak cepat. Secara fakta profesi di masa mendatang akan terkurangi dengan kehadiran teknologi, tetapi hal tersebut merupakan sebuah tantangan bagi generasi mendatang untuk dapat memperbarui kapasitas dan kualitas yang dimiliki agar dapat bertahan di masa transformasi digital.

ANM