Sekarang ini kita memasuki revolusi industri keempat yang sering disebut dengan Industri 4.0.Revolusi industri 4.0 tidak mungkin bisa dihindari apalagi dicegah.Kehadiran revolusi industri 4.0 membawa perubahan pada penyesuaian pekerjaan manusia, teknologi, mesin, dan proses di berbagai bidang profesi termasuk profesi akuntan. Banyak perusahaan besar telah mengembangkan teknologi ini, karena didukung oleh standarisasi pada prosesstandarisasi arsitektur sistem, pengelolaan keuangan, dan informasi.

Dengan memperhatikan tantangan di atas yang tidak ringan diharapkan seorang aditor harus memiliki skill dan knowledge yang mumpuni. Skilldan knowledgeyang dibutuhkan dalam revolusi industri 4.0 adalah:

  1. Complex Problem Solving: kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui solusinya di dalam dunia nyata
  2. Social Skill: kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence.
  3. Process Skill: kemampuan ini terdiri dari: active listening, logical thinking, dan monitoring self and the others
  4. System Skill: kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan.
  5. Cognitive Abilities:skill yang terdiri dari: cognitive flexibility, creativity, logical reasoning, problem sensitivity, mathematical reasoning, dan

Dari hal yang telah disebutkan diatas, dapat dilihat bahwa pembelajaran terpusat pada aspek:

  1. Keterampilan dalam hal kepemimpinan (leadership) dan bekerjasama dalam tim (teamwork).
  2. Kelincahan dan kematangan budaya (cultural agility) sehingga auditor dengan berbagai latar belakang mampu bekerja dalam lingkungan yang berbeda baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
  3. Kewirausahaan (entreprenuership) termasuk di dalamnya ‘social entreprenuership’ yang artinya kewirausahaan yang mampu memberikan sumbangsih perubahan sosial secara berkelanjutan dan tepat sasaran.

Tantangan revolusi industri 4.0 dapat mengubah keseluruhan peran dan standar akuntan (auditor) saat ini. Perubahan peran tersebut antara lain:

  1. Menyediakan pandangan atau pendapat mengenai data dimana akuntan dituntut untuk mampu mengidentifikasikan pertanyaan atas data, analisis statistik, pengecekan kualitas data dan interpretasi hasil olah data.
  2. Berlaku sebagai penasihat, baik sebagai penasihat bisnis, spesialis atau berperan sebagai partner bisnis.
  3. Mampu bekerjasama dalam penguasaan teknologi yang meliputi manipulasi data, bekerja dengan robot, atau sejenisnya dan sebagai trainer dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence).

BLH