Tagihan kartu kredit jatuh tempo dalam 30 hari. Cicilan motor harus dibayar setiap bulan. Begitu juga dalam perusahaan. Perusahaan harus membayar jumlah gaji yang terutang kepada karyawan yang jatuh tempo dalam 30 hari. Perusahaan membayar wesel bayar yang jatuh tempo dalam 30 hari. Perusahaan memiliki kewajiban untuk menyerahkan semua pajak penghasilan karyawan yang perusahaan potong kepada badan perpajakan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Perusahaan harus membayar jumlah bunga yang terutang kepada pemberi pinjaman perusahaan.

Semua contoh diatas menurut weygant et al disebut sebagai kewajiban lancar. Kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dengan aktiva lancar serta jatuh tempo dalam jangka pendek, biasanya setahun dinamakan kewajiban lancar (weygant et al, 2012).

Pengertian kewajiban lancar menurut para ahli sebagai berikut :

Menurut PSAK Kewajiban Lancar  adalah kewajiban yang diharapkan akan dibayar dengan menggunakan aktiva lancar atau dengan menciptakan kewajiban jangka pendek lainnya“. Niswonger, et al. (2000 : 441) menyatakan bahwa “kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dengan aktiva lancar serta jatuh tempo dalam jangka pendek, biasanya satu tahun”.

Horngren, et al. (2006 : 506) mengelompokkan hutang jangka pendek atau kewajiban lancar menjadi dua bagian, yaitu :

  1. kewajiban lancar dengan jumlah yang diketahui, meliputi :
  2. Hutang Usaha adalah jumlah yang dipinjam untuk pembelian produk atau pemakaian jasa atas akun (utang) yang terbuka.
  3. Wesel Bayar Jangka Pendek, merupakan bentuk umum dalam pembiayaan yang memiliki jatuh tempo satu tahun.
  4. Hutang Pajak Penjualan. Para pengecer mengumpulkan pajak penjualan sebagai tambahan pada harga beli barang yang dijual, maka pengecer akan berutang pada negara atas pajak penjualan tersebut.
  5. Bagian Lancar dari Hutang Jangka Panjang. Beberapa wesel bayar jangka panjang dan utang obligasi dibayar secara angsuran. Bagian lancar dari utang jangka panjang merupakan jumlah pokok utang dengan jangka waktu kurang dari satu tahun kewajiban lancar.
  6. Beban yang Terutang (Kewajiban Terutang). Semua beban yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun.
  7. Pendapatan Diterima Dimuka. Pendapatan diterima dimuka disebut juga pendapatan tangguhan, dimana perusahaan sudah menerima kas dari pelanggan sebelum mengakui pendapatannya.
  1. Kewajiban lancar yang harus diestimasi, meliputi :

Perusahaan sering mengetahui bahwa mereka mempunyai kewajiban, tetapi mereka tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah kewajiban tersebut. Kewajiban ini tidak bisa diabaikan begitu saja, karena itu kewajiban ini harus diperkirakan jumlahnya dan dilaporkan dalam neraca. Sebagai contoh hutang garansi.

Kewajiban lancar dilaporkan dalam Neraca.

Referensi

Jerry J. Weygandt. (2015). Financial accounting. IFRS edition. 03. John Wiley & Sons, Inc. Hoboken. ISBN: 9781118978085.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/41797/Chaptr%20II.pdf?sequence=4

MY