Pada saat kita membeli mobil secara kredit, membeli rumah secara kredit, membeli laptop secara kredit maka merupakan hutang/kewajiban jangka panjang yang timbul dari transaksi tersebut.

Begitu juga dalam perusahaan. Perusahaan sering membiayai operasinya dengan membeli secara kredit. Seperti pembelian mesin produksi secara kredit. Pembelian peralatan untuk kegiatan operasional secara kredit, pembelian bahan baku, bahan mentah atau barang jadi untuk dijual kembali secara kredit.

Semua contoh diatas menurut Kieso disebut sebagai hutang jangka panjang. Hutang jangka panjang menurut “terdiri dari pengorbanan manfaat ekonomi yang sangat mungkin di masa depan akibat kewajiban sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun atau siklus operasi perusahaaan, mana yang lebih lama” (Kieso, 2002:242). Dyckman, et al menyatakan bahwa kewajiban jangka panjang adalah kewajiban dengan jangka waktu yang melebihi satu tahun dari tanggal neraca atau siklus operasi, mana yang lebih lama”. Baridwan mengatakan bahwa “hutang jangka panjang digunakan untuk menunjukkan hutang-hutang yang pelunasannya akan dilakukan dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan dilunasi dari sumber-sumber yang bukan dari kelompok aktiva lancar”.

Dari pengertian para pakar diatas dapat dikatakan bahwa kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang penyelesaiannya memerlukan waktu lebih dari satu periode siklus akuntansi atau lebih dari satu tahun.

Contoh Kewajiban jangka panjang dapat berupa :

  • UtangObligasi (Bond Payable). Perusahaan – perusahaan besar tidak dapat meminjam uang miliaran dari satu pemberi pinjaman (kreditor). Dengan demikian perusahaan tersebut dapat menerbitkan (menjual) obligasi kepada publik.
  • Utang Hipotik (Mortage Notes Payable). Utang hipotik yaitu suatu jenis pinjaman (utang) jangka panjang dengan jaminan benda-benda tidak bergerak.
  • Wesel Bayar Jangka Panjang (Long Term Notes). Wesel yang berjangka waktu minimum 30 hari, biasanya wesel jangka panjang ini ditarik antara 60-90 hari setelah diterbitkan.
  • Kewajiban Lease. Lease adalah kesepakatan sewa dimana penyewa (lessee) sepakat untuk membayar sewa kepada pemilik properti (lessor) atas penggunaan aset.
  • Kewajiban Pensiun/Pasca pensiun. Secara umum terdapat dua prinsip dasar sehubungan dengan kewajiban pasca pensiun yaitu kontribusi pasti dan manfaat pasti. Dalam kontribusi pasti, karyawan menyetorkan jumlah uang yang tetap kepada dana pensiun. Kewajiban perusahaan akan berakhir sejak kontribusi dilakukan.
  • Perjanjian-perjanjian dengan pembayaran angsuran.

Hutang Hipotek

            Hutang hipotik adalah pinjaman yang harus dijamin dengan harta tidak
bergerak. Di dalam perjanjian hutang disebutkan kekayaan peminjam yang dijadikan jaminan misalnya berupa tanah atas gedung. Jika peminjam tidak melunasi pinjaman pada waktunya, maka pemberi pinjaman dapat menjual jaminan untuk diperhitungkan dengan pinjaman yang bersangkutan.
Pinjaman hipotik biasanya diambil jika dana yang diperlukan dapat dipinjam dari satu sumber, misalnya dengan mengambil pinjaman dari suatu bank tertentu.

Contoh soal:

Pada tanggal 1 Februari 2019, PT. Mei Jaya membeli sebidang tanah berikut bangunan dengan harga Rp 600.000.000,- dibayar dengan uang muka sebesar Rp 200.000.000,- dan ditanda tangani kontrak pinjaman dari bank sebesar Rp 400.000.000,-. Kontrak mengharuskan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman dalam 2 kali angsuran masing-masing sebesar Rp 200.000.000,- pada  tanggal 31 desember 2004 dan tanggal 31 desember 2005 di tambah bunga 12% dari sisa pinjaman.

Tanggal Nama Ref Jumlah
Debet Kredit
01/02/19 Tanah & bangunan 600.000.000
     Kas atau bank 600.000.000
     Utang hipotik 400.000.000
31/12/19 Biaya bunga 48.000.000
Utang hipotik 200.000.000
     Kas atau bank 248.000.000
31/12/20 Biaya bunga 24.000.000
Utang hipotik 200.000.000
     Kas atau bank 224.000.000

Hutang jangka panjang dilaporkan dalam neraca.

Referensi :

Jerry J. Weygandt. (2015). Financial accounting. IFRS edition. 03. John Wiley & Sons, Inc. Hoboken. ISBN: 9781118978085.

Harrison, W.T., dkk. 2011. Akuntansi Keuangan IFRS Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

http://ciputrauceo.net/blog/2016/9/9/hutang-jangka-panjang

MY