Tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari-hari kita sudah menjadi pelaku sistem informasi.

Pada saat adik-adik ingin berpergian keluar kota atau keluar negeri adik-adik membeli tiket pesawat/tiket kereta/tiket bus secara online. Melalui Sistem pemesanan tiket secara online kita tidak harus capek antri di loket untuk membeli tiket, kita cukup buka internet kemudian melakukan transaksi untuk pembelian dan pemesanan serta pembayaran tiket yang kita perlukan, sehingga lebih efisien dan efektif.

Pada saat kita melakukan panggilan telepon dengan orang tua/saudara/keluarga/sahabat/siapa saja melalui video call. Dengan sistem Video Call, komunikasi kita dengan orangtua/saudara/keluarga/kerabat/teman/siapa saja menjadi lebih mudah dan lebih efektif serta lebih efisien baik di luar negeri maupun didalam negeri, tidak hanya mendengar suara tetapi juga bisa melihat wajah. Kita dapat melakukan Video Call dengan menggunakan aplikasi seperti, whatsup video call, SKYPE, IM Messengger, Smartphone, dan lain sebagainya dengan koneksi internet.

Pada saat kita ingin melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan seperti cek saldo, mutasi rekening, pembayaran (kartu kredit), dan pembelian (pulsa isi ulang) dan lain sebagainya melalui internet banking/mobile banking. Pada saat kita melakukan transfer uang ke orang lain kita menggunakan internet banking/mobile banking. Pada saat kita ingin melakukan pembelian token listrik kita menggunakan internet banking/mobile banking. Pada saat kita ingin melakukan pembelian pulsa handphone kita menggunakan internet banking/mobile banking dan lain sebagainya. Sistem SMS Banking/mobile banking dan Internet Banking dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service) dan dengan koneksi internet. Biasanya kita harus ke Bank atau ATM untuk meregistrasi sistem ini. Kemudian Internet Banking, yaitu transaksi keuangan yang dapat dilakukan hanya dengan komputer dengan memanfaatkan koneksi internet. Transaksi yang dapat dilakukan sama halnya dengan SMS Banking.

Pada saat mahasiswa ingin melihat jadwal kuliah, transkrip nilai, mengisi KRS dan lain sebagainya mahasiswa melihat di learning management system (LMS) atau binus maya. Sistem layanan/informasi akademis ini memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester. Dengan adanya layanan sistem informasi ini, sangat memudahkan mahasiswa dalam setiap kepentingannya seperti mengisi KRS, mahasiswa tidak harus berangkat ke kampus hanya untuk mengisi KRS saja. Mahasiswa sudah bisa mengakses lewat internet sehingga bisa di akses dimana saja, kapan saja sekalipun mahasiswa sedang berada di luar kota/di luar negeri. Semua informasi bisa mahasiswa dapatkan di sistem layanan/informasi akademis, mulai dari rekap nilai mahasiswa dalam setiap semester, jadwal kuliah, forum diskusi dan lain sebagainya.

Semua contoh diatas menurut Romney & Steinbart (2016) disebut sistem informasi. Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input atau masukan data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya (Gordon B. Davis,2001: 91). Mc leod menyatakan bahwa sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi. O’Brien (2005, 5) sistem  informasi   adalah   suatu   kombinasi t dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks dan data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.

 

Jenis Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :

  1. Transaction Processing Systems (TPS)
  1. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
  1. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
  1. Decision Support Systems (DSS)
  1. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
  2. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW).
  3. Executive Support Systems (ESS)

 

Referensi

Romney, Marshall B. dan Steinbart, Paul Jhon, (2016), Sistem Informasi Akuntansi, Diterjemahkan oleh Kikin dan Novita, Salemba Empat, Jakarta.

Niswonger, Warren, Reeve, Fees alih bahasa Alfonsus Sirait, Helda Gunawan, Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jilid 1 Edisi 19, Erlangga, Jakarta, 1999.

https://adejaim.blogspot.com/2017/10/pengertian-sistem-dan-contohnya.html

MY