Apakah adanya perempuan dalam dewan direksi menjadikan dewan direksi menjadi lebih efektif? Pertanyaan inilah yang dicoba dicari bukti empirisnya dengan mengaitkan keberadaan perempuan dalam dewan direksi dan kecenderungan adanya manipulasi keuangan dalam suatu perusahaan.

Penelitian ini mengambil sampel perusahaan-perusahaan Amerika dan menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang mempunyai dewan direksi dengan gender yang berbeda cenderung lebih sedikit melakukan salah saji laporan keuangan dan fraud.

Penelitian ini dibangun menggunakan argumen dinamika dalam kelompok. Kelompok dengan variasi perbedaan gender akan lebih dinamis sehingga dalam keputusan-keputusannya akan lebih matang dan lebih baik.

Temuan dalam penelitian ini juga konsisten terhadap adanya Sarbanes-Oxley Act, dalam artian bahwa peneliti menginvestigasi sebelum dan sesudah SOX dan menemukan hasil yang konsisten. Temuan ini juga dikontrol dari efek perbedaan kualitas dan independensi dari dewan direksi.

Untuk mengetahui lebih dalam silakan membaca artikel

Wahid, A. S. (2019). The effects and the mechanisms of board gender diversity: Evidence from financial manipulation. Journal of Business Ethics159(3), 705-725.

#accountingresearchcorner

HK

Image Source: Google Image