Kasus Direksi Garuda yang menghangat baru-baru ini mengingatkan saya pada satu artikel ilmiah menarik yang ditulis oleh Apriliyanti dan Randoy di dalam jurnal yang cukup prestisius tidak lama sebelumnya yaitu tahun 2018. Mengapa menarik, karena artikel ini ditulis oleh peneliti Indonesia tentang bagaimana dinamika dan tarik menarik antara politik dan bisnis di ruang rapat direksi BUMN terjadi.

Penelitian ini merupakan penelitian yang tergolong sangat sulit terutama dalam pengambilan datanya, karena itu data yang diperoleh sangat unik dan berharga karena harus mewawancara berbagai pihak yang sulit untuk ditemui.

Tujuan penelitian ini adalah menguak rahasia di balik ruang rapat direksi, tempat penting yang menjadi awal dari keputusan-keputusan strategis perusahaan dan bagaimana tekanan politik mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis di BUMN. Aprilianti dan Randoy memilih menggunakan model penelitian kualitatif agar lebih mendalami bagaimana perilaku aktual dari para direksi dan bagaimana kekuasaan dan pengaruh digunakan untuk pengambilan keputusan. Sampel dipilih dengan penuh pertimbangan dan hati-hati sehingga menghasilkan 22 BUMN dari berbagai industri. Peneliti juga menggali latar belakang setiap direksi dan afiliasi politik masing-masing. Pengambilan data dilakukan melalui beberapa cara yaitu (1) data-data kuantitatif diperoleh dari data arsip, koran, dan media sedangkan (2) kualitatif data diperoleh dari semi-structured interview direksi BUMN, wartawan senior yang bertugas di bidang BUMN, mantan menteri BUMN, mantan pejabat BUMN, dan pejabat BUMN.

Studi ini menghasilkan suatu matrik bagaimana tarik menarik antara politik dan bisnis menghasilkan suatu keputusan jika kekuatan politik dan bisnis berjalan seimbang dengan kondisi variabel karakteristik direksi yang berbeda-beda dan bagaimana hal tersebut terjadi jik kekuatan politik dan bisnis tidak seimbang.

Menarik bukan? Silakan digali lebih jauh mengenai artikel ini

Apriliyanti, I. D., & Randøy, T. (2019). Between politics and business: Boardroom decision making in state‐owned Indonesian enterprises. Corporate Governance: An International Review27(3), 166-185.

#accountingresearchcorner #corporategovernance #bod

HK

Image Source: Google Image