Bapak Mohamad Heykal, S.E., M.Si. sedang mengikuti workshop yang diselenggarakan BI berjudul “Diseminasi Kajian Ekonomi & Keuangan Regional (KEKR) DKI Jakarta dan Kebanksentralan

Pada tanggal 29 April 2019 yang lalu Bank Indonesia DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan workshop bersama beberapa  perguruan tinggi yang ada di DKI Jakarta. Perguruan Tinggi di DKI Jakarta yang diundang dalam kegiatan tersebut adalah perguruan tinggi yang memiliki Bank Indonesia Corner atau BI Corner. Dalam kegiatan tersebut dari setiap perguruan tinggi yang hadir adalah perwakilan dari pihak library atau  pihak pengelola BI Cornernya serta juga dari kalangan akademisi. Dalam kegiatan workshop tersebut terdapat beberapa materi yang disampaikan oleh pihak Bank Indonesia Kantor Perwakilan DKI jakarta kepada para akademisi. Diantara materi yang disampaikan adalah :

  1. Penjelasan tentang konsep kebanksentralan. Dalam materi ini disampaikan tentang penjelasan apa yang dinamakan dengan bank sentral serta apa saja fungsi dan tugas dari bank sentral di Indonesia. Juga disampaikan apa yang menjadi tujuan dan tugas dari Bank Indonesia seperti usaha untuk menjaga dan melindungi kestabilan nilai dari rupiah dan juga BI berusaha untuk memastikan inflasi yang terjadi adalah stabil dan rendah. Dalam bagian ini juga disampaikan perubahan paradigma dari Bank Indonesia diantaranya berkaitan dengan kondisi yang dihadapi oleh Bank Indonesia dalam masa sebelum terjadinya krisis keuangan global dan juga kondisi yang dihadapi pasca terhjadinya krisis keuangan global. Salah satu yang disampaikan adalah adanya kerangka kebijkakan makroprudensial yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia berkaitan dengan usaha untuk mencegah dan mengurangi resiko yang bersifat sistemik juga usaha untuk meningkatkan fungsi Bank Indonesia sebagai lembaga intermediasi. Bank Indonesia juga wajib untuk memantau resiko yang bersifat sistemik.
  2. Penjelasan tentang analisa  kondisi perekonomian di DKI Jakarta. Dalam materi ini disampaikan tentang prospek perekonomian dan juga perkiraan inflasi yang ada di Jakarta, dimana dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Jakarta di triwulan akhir tahun 2018 dikatakan cukup tinggi, yaitu sekitar 6,41%. Dengan adanya  nilai ini maka pertumbuhan perekonomian di Jakarta adalah  6,17%. Adapun faktor-faktor yang mendorong baiknya pertumbuhan ekonomi di jakarta adalah konsumsi rumah tangga, konsumsi yang dilakukan oleh pemerintah dan juga kegiatan eksport ke luar negeri. Dari  laporan perekonomian ini BI DKI Jakarta memperkirakan bahwa di masa yang akan datang sektor yang akan mendominasi perekonomian di Jakarta adalah  sektor jasa.
Suasana acara saat berlangsung

(hkl)