Menjanjikankah Berkarier Sebagai Internal Auditor?
Beberapa waktu yang lalu ketika saya sedang berbicara dengan beberapa mahasiswa yang mengambil konsentrasi audit, saya menanyakan tentang, mau kerja magang dimana? Atau mau kerja dimana nanti setelah lulus kuliah? Rata – rata mahasiswa tersebut menjawab, mau berkarier di kantor akuntan publik, terutama yang “Big Four”. Jarang dari mereka yang menjawab, mau bekerja sebagai auditor di perusahaan, atau sebagai internal auditor. Hal ini membuat saya jadi berpikir, apa yang membuat mahasiswa jarang memilih karier sebagai internal auditor. Apakah internal auditor dianggap kalah keren, kalah mapan, kalah hebat dibandingkan eksternal auditor? Atau mungkin banyak dari mereka yang belum paham tentang ruang lingkup pekerjaan sebagai internal auditor. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam artikel kali ini, saya akan membahas tentang karier sebagai internal auditor. Sebagai info, saya sendiri sebelumnya adalah internal auditor di salah satu perusahaan penanaman modal asing di bidang elektronik home appliance
Mari kita telusuri, bagaimana kalau mau menjadi internal auditor? Prosedurnya adalah sama dengan melamar kerja di perusahaan, hanya saja yang dilamar adalah posisi internal auditor. Anda bisa melamar secara konvensional dengan mengirimkan CV dan lamaran baik print out maupun via email. Namun selain itu, Anda juga dapat melamar lewat aplikasi-aplikasi situs pencari kerja, yang saat ini jumlahnay makin banyak. Anda tinggal membuat CV dan secara periodik dan berkala situs tersebut akan mengirimkan informasi mengenai lowongan-lowongan Anda minati. Anda akan emnjalani proses rekrutmen, ayng tentunya setiap perusahaan akan ebrbeda-beda. Ketika Anda diterima menjadi internal auditor di perusahaan, maka bila Anda seorang fresh graduate, tentu akan akan ditraining terlebih dahulu, jadi jangan takut Anda tidak dibimbing dalam pekerjaan.
Apa saja ruang lingkup pekerjaan internal auditor? Sebagai internal auditor, kita mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk emncegah dan mendeteksi apabila terjaid kecurangan dalam perusahaan. Kita memastikan, apakah prosedur internal control telah dijalankan atau tidak oleh karyawan? Sebagai internal auditor juga kita akan banyak bepergian. Jadi jika Anda seorang yang hobi bepergian, Anda akan cocok dengan profesi internal auditor. Kita akan melakukan audit ke kantor-kantor cabang perusahaan. Terutama kalau ada pergantian pimpinan di cabang, seperti pergantian kepala cabang. Maka sebelum pergantian, kepala cabang yang lama dan kantor cabang yang dia pimpin harus diaudit terlebih dahulu, agar dapat dibaut “cut off” ketika proses serah terima jabatan, dalam arti semua aset dan pekerjaan yang diserah terimakan telah diaudit. Apa saja yang diaudit? Kita mengaduit account seperti: cash, inventory, purchase dan lainnya. Untuk emmastikan bahwa tidak terjadi pencurian, penyimpangan atau fraud (asset missapropriation) yang dilakukan oleh karyawan.
Kemudian bagaimana jenjang karier sebagai internal auditor? Kalau di eksternal auditor kan teman-teman mahasiswa rata-rata sudah banyak yang tahu, ada junior, senior, manajer, dan partner. Kalau sebagai internal auditor, apabila perusahaan besar, maka internal auditnya dapat berupa satu direktorat sendiri, dimana dipimpin oleh direktur audit (chief audit executive). Untuk perusahaan skala menengah, sampai level manajer. Kalau teman-teman mulai sebagai internal audit staf, maka dalam beberapa tahun, apabila kerjanya bagus, dapat dipromosikan menjadi supervisor audit dan kemudian manajer audit. Apabila Anda terus menekuni profesi ini, maka tidak menutup kemungkinan bahwa Anda akan menjadi direktur audit (chief audit executive). Pengahsilan seorang internal audit juga tidak kalah dengan eksternal auditor. Tinggal bagaimana Anda dapat menawarkan “value added” atau nilai tambah Anda sebagai sebagai seorang auditor. Misalnya Anda mempunyai sertifikasi CIA – Certified Internal Auditor, Anda mempunyai pengalaman kerja, soft skill seperti leadership, team work, dan tentu yang utama adalah skill dan knowledge di bidang audit.
Jadi bagaimana, apakah Anda tertarik menjadi internal auditor? Kalau tertarik silahkan mulai mempersiapkan diri dengan mempelajari audit dengan baik, memperkaya skill dan knowledge Anda, bisa mencoba internship atau magang di perusahaan untuk memperkaya pengalaman dan juga memperluas relasi
– BLH
Comments :