Jurusan Akuntansi Binus selalu berkomitmen untuk menyelenggaran pendidikan yang seimbang antara teori dengan praktik, sehingga mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori tetapi juga praktiknya. Untuk menunjang kemampuan praktik mahasiswa, Jurusan Akuntansi Binus bekerjasama dengan indutri untuk mengadakan kegiatan. Salah satu kegiatan yang diadakan adalah audit simulation untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah Financial Audit II. Untuk acara Audit Simulation tersebut, Jurusan Akuntansi Binus bekerjasama dengan Deloitte salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP) Big Four.

   Acara Audit Simulation tersebut diadakan pada tanggal 25 September 2018. Hadir dari pihak Deloitte, KAP Satrio Bing Eny dan Rekan adalah Ibu Linda Wahyuni Wijaya beserta tim senior auditor Deloitte, berjumlah 8 orang. Bertindak sebagai panitia dalam acara tersebut adalah HIMA (Himpunan Mahasiswa Akuntansi) Binus. PIC – Person In Charge dari Jurusan Akuntansi adalah Bpk Bambang Leo Handoko. Bertindak sebagai ketua panitia Harry, mahasiswa HIMA Binus Alam Sutera dan Ilhaam Ramadhan selaku ketua umum HIMA. Selain itu juga dibantu dari Binus Collaboration Center, Bpk Agata Samuel Hidayat untuk penyediaan sarana dan pra sarana. Sebelumnya juga diadakan technical meeting pada hari Jumat tanggal 21 Sepetember 2018 di kantor Deloitte.

   Audit Simulation tersebut diadakan dalam dua sesi. Sesi pertama dari pukul 08.00 – 12.00 adalah sesi audit simulation, dan sesi kedua pukul 13.00 – 16.00 adalah sesi presentasi hasil, working paper dan temuan audit. Dalam sesi pertama audit simulation yang diselenggarakan di Exhibition Hall Kampus Binus Anggrek tersebut pihak Deloitte bertindak sebagai klien, dan para mahasiswa menjadi auditor. Audit simulation dibagi menjadi 5 pos. Kelima pos tersebut adalah sebagai berikut: Revenue, Inventory, Cash, Property Plan & Equipment dan Test of Control. Property Plan Equipment Mahasiswa melakukan simulasi dengan melakukan tanya jawab (inquiry) dan meminta data, melakukan perhitungan ulang (recalculation), terhadap data keuangan dari klien. Mahasiswa berkelompok dengan masing-masing kelompoki berjumlah 5 orang mahasiswa. Total keseluruhan berjmulah 10 kelompok. Sesi pertama berlangsung seru, karena masing-masing kelompok mampu bersikap kritis untuk bertanya jawab dengan Deloitte sebagai klien. Dari klien sendiri ada data-data yang hanya diberikan bila diminta oleh auditor.

   Pada sesi kedua yang merupakan presentasi temuan dan working paper, peserta dibagi kedalam dua ruang kelas, masing-masing kelas 5 kelompok. Peserta mempresentasikan working paper dan temuan auditnya. Working paper dalam format excel dan temuan (finding) berikut penyesuaian yang direkomendasikan (proposed adjustment) dalam format power point. Setelah presentasi, kemudian dilakukan sesi tanya jawab dengan Deloitte sebagai juri dan dibantu juga oleh dua orang dosen Akuntansi Binus, yaitu Bpk Bambang Leo Handoko dan Ibu Nada Ayuanda. Acara presentasi berlangsung kondusif, para peserta mampu mendeteksi material misstatement pada masing-masing pos tersebut. Pada acara penutup dipilih masing-masing satu kelompok terbaik dari masing-masing kelas sebaga pemenang. Pemenang mendapatkan hadiah dari Deloitte. Tampil sebagai tim terbaik untuk acara Audit Simulation adalah kelompok Idea yang diketuai Feronika dan beranggotakan Yasmine, Tiara, Nathai dan Farra dari Binus Alam Sutera dan kelompok Spacia yang diketuai Lenny dan beranggotakan Olivia, Chandra dan Janette dari Binus Kemanggisan. Acara ditutup dengan pemberian token apresiasi dari Binus untuk Deloitte dan foto bersama.

   Semoga dengan adanya audit simulation ini dapat terus mengasah keterampilan audit mahasiswa Binus, sehingga mahasiswa mengetahui gambaran seperti apa mengaudit klien. Acara ini juga sebagai pemanasan untuk persiapan mahasiswa mengikuti internship di semester berikutnya, dikarenakan sebagian besar peserta audit simulation akan internsip di kantor akuntan publik.

– BLH