Target di dalam Sustainability Development Goals nomor 6 adalah Air bersih dan Sanitasi untuk memastikan akses ke air bersih dan sanitasi untuk semua lapisan masyarakat yang ada di negara tersebut. Air yang bersih dan mudah diakses untuk semua adalah bagian penting dunia yang ingin kita tinggali. Ada cukup air bersih di planet ini untuk mencapai hal ini. Namun karena ekonomi buruk atau infrastruktur yang buruk, setiap tahun jutaan orang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan pasokan air, sanitasi dan kebersihan yang tidak memadai. Kelangkaan air, kualitas air yang buruk dan sanitasi yang tidak memadai berdampak negatif terhadap ketahanan pangan, mata pencaharian dan kesempatan pendidikan bagi keluarga miskin di seluruh dunia. Kekeringan menimpa beberapa negara termiskin di dunia, memburuknya kelaparan dan kekurangan gizi. Pada tahun 2050, setidaknya satu dari empat orang kemungkinan akan tinggal di negara yang terkena kekurangan air bersih.
Biaya yang muncul untuk mengatasi adanya kekurangan air bersih dan juga untuk biaya pengobatan masyarakat yang sakit akibat adanya sakit yang disebabkan oleh sanitasi yang kurang baik dan air yang kurang bersih. Sebanyak lebih dari 800 anak per hatinya meninggal karena penyakit diare yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk. Air yang bersih dan sanitasi yang baik merupakan kunci dasar dari SDGs terkait dengan adanya kesahatan yang baik dan kesetaraan gender. Jika masalah kekurangan air bersih dan sanitasi tidak segera di selesaikan, maka akan banyak manusia yang meninggal dan juga ekosistem juga tercemar.
Sebagai seorang yang peduli dengan lingkungan dan sosial, sudah sepantasnya seluruh masyarakat di dunia peduli akan hal ini mengingat pentingnya sanitasi dan juga ketersediaan air bersih bagi masyarakat di dunia. Dimulai dengan tidak membuang sampah ke aliran sungai, pemakaian air dengan cermat, dan memberikan edukasi kepada daerah yang masih kurang pengetahuannya seputar hal tersebut, perlu dilakukan. Sebagai perusahaan, menggunakan air dengan efisien dan efektif membantu tercapainya SDGs ini, seperti menggunakan inovasi di dalam pemakaian air dna juga lainnya sehingga adanya penghematan air dan juga berkurangnya limbah yang mengotori perairan, terutama sungai. (SPH)