Di dalam sustainable development goals yang kedua, tujuan atau target yang dingin dicapai adalah untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki gizi, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan. Pentingnya target ini dikarenakan manusia yang ada di dunia memerlukan makanan, sehingga perlu adanya perhatian di dalam menjaga lingkungan sebagai media dari makanan itu sendiri. Air bersih, tanah, hutan, dan biodiversity saat ini mengalami ancaman. Climate chane merupakan salah satu tekanan dan ancaman yang ada di dunia karena dengan adnaya climate change, tidak menutup kemungkinan akan adanya banjir dan kekeringan sebagai bagian dari bencana alam. Hal ini bukan hanya soal mengenai meratanya ketersediaan makanan di semua penjuru dunia, namun juga bagaimana cara manusia agar dapat melestarikan lingkungan sekitar dengan memerangi climate change. Banyak dari masyarakat pedesaan yang harus meninggalkan desa mereka karena sudah tidak dapat memberikan makanan bagi mereka dan akhirnya harus bermigrasi ke kota untuk mendapatkan kesempatan yang baru.
Tingkat kelaparan sendiri yang ada di dunia bisa mencapai 795 juta orang kelaparan dan dapat bertambah hingga 2 miliar orang jika diekspektasikan pad atahun 2050. Benua yangpaling banyak kelaparan adalah Asia, dengan persentase kelaparan pada Asia Selatan menurun namun terjadi kenaikan pada Asia Barat. Kelaparan sendiri akan berakibat fatal kepada manusia, bukan hanya kepada fisik saja, namun juga kepada ekonomi, kesehatan, edukasi, kesetaraan, dan pengembangan sosial. Jika pada akhirnya kelaparan membatasi manusia, maka sustainable development tidak akan tercapai seperti edukasi, kesehatan, dan kesetaraan gender. (SPH)