MEMAHAMI ISTILAH STAKEHOLDER DALAM ACCOUNTING

Stakeholders menjadi bagian dalam kehidupan kita. Stakeholder? Tahukah Anda mengenai hal tersebut ?

Istilah stakeholder sudah sangat fenomenal. Kata ini telah dipakai oleh banyak pihak dan hubungannnya dengan berbagi ilmu atau konteks, misalnya manajemen bisnis, ilmu komunikasi, pengelolaan sumberdaya alam, sosiologi, dan lain sebagainya.

Stakeholders atau pemangku kepentingan adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup organisasi. Pemangku kepentingan adalah seseorang, organisasi atau kelompok dengan kepentingan terhadap suatu sumberdaya alam tertentu (Brown et al 2001). Stakeholder is a person who has something to gain or lose through the outcomes of a planning process, programme or project (Dialogue by Design 2008). Freeman “1984” yang mendefinisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu.

Biset “1998” secara singkat mendefenisikan stakeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan, stakeholder ini sering diidentifikasi dengan suatu dasar tertentu sebagaimana dikemukakan Freeman “1984” yakni dari segi kekuatan dan kepentingan relatif stakeholder terhadap issu, Grimble and Wellard “1996” dari segi posisi penting dan pengaruh yang dimiliki mereka.

Teori stakeholder mengatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri, namun harus memberikan manfaat bagi stakeholder (pemegang saham, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, analis dan pihak lain).

Pengertian teori stakeholder menurut Freeman dan Reed (Ulum, 2009) adalah sekelompok orang atau individu yang diidentifikasikan dapat mempengaruhi kegiatan perusahaan ataupun dapat dipengaruhi oleh kegiatan perusahaan. De Wit dan Meyer (Duran dan Radojicic, 2004, p14) berpendapat bahwa para pemegang saham, para pekerja, para supplier, bank, para customer, pemerintah, dan komunitas memegang peranan penting dalam organisasi

PERAN DAN FUNGSI STAKEHOLDERS

Peran pihak yang memiliki kepentingan utama atau stakeholder dalam organisasi bisnis ataupun dalam perusahaan, adalah sebagai berikut :

  • Pemilik (owner) atau Pemegang Saham Pada awalnya suatu bisnis dimulai dari ide seseorang atau lebih tentang suatu barang atau jasa dan mereka mengeluarkan uangnya (modal) untuk membiayai usaha tersebut, karena mereka memiliki keyakinan bahwa kelak dikemudian hari akan mendapatkan imbalan (keuntungan) dan mereka mengorganisasi, mengelola dan menanggung segala resiko bisnis.
  • Karyawan (employee) Karyawan dalah orang yang diangkat dan ditugaskan untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Kinerja perusahaan sangat bergantung pada kinerja seluruh karyawan, baik secara individu maupun secara kelompok.
  • Kreditor (creditor) Adalah lembaga keuangan atau individu yang memberikan pinjaman kepada perusahaan. Kreditor sebagai pemberi pinjaman, umumnya mengajukan persyaratan tertentu untuk meyakinkan bahwa uang yang mereka pinjamkan kelak akan dapat dikembalikan tepat waktu ,sesuai jumlah dan berikut prestasinya.
  • Pemasok (supplier) Pemasok adalah partner kerja dari perusahaan yang siap memenuhi ketersediaan bahan baku, oleh karena itu kinerja perusahaan juga sebagian tergantung pada kemampuan pemasok dalam mengantarkan bahan baku dengan tepat waktu. Misalnya pemasok kepentingan, jika barang dan jasa yang mereka pasok relative langkah dan sulit untuk memperoleh barang/jasa subtitusi.Kekuatan relatif organisasi terhadap pemangku kepentingan tidak selalu lemah.
  • Pelanggan (customer) Dengan mengidentifikasi pelanggan, perusahaan akan lebih fokus dalam memberikan produk dan jasa yang diinginkan dan diharapkan oleh pelanggan mereka. Oleh karena itu perusahaan memiliki kepentingan utama untuk mengidentifikasi individu yang menggunakan produk dan jasa mereka (pelanggan, pesaing dan konsumen).Suatu perusahaan tidak akan bertahan lama tanpa ada seorang customer. Customer merupakan target dari suatu perusahaan untuk menjualkan hasil produksinya. Untuk menarik seorangcustomer, suatu perusahaan harus menyediakan produk dan layanan yang terbaik serta harga yang bersahabat. Misalnya, suatu oragnisasi dapat memiliki kekuatan yang sangat baik, apalagi jika kondisi pelanggan tidak dapat memperoleh barang/jasa subtitusi yang baik pula.
  • Pesaing Kesuksesan perusahaan biasanya tergantung pada pengetahuan karyawan tentang pesaing dan peranan mereka dalam bisnis. Bentuk yang paling umum dari pesaing langsung. Pesaing langsung menyediakan produk atau jasa yang sama dalam industri, seperti yang diproduksi oleh perusahaan kita. Sebagai contoh Toyota dan Suzuki, Jatayu Air dan Adam Air adalah pesaing langsung satu sama lain.
  • Pemerintah Pemerintah misalnya, memiliki kekuasaan untuk memberikan perijinan.Dalam masyarakat yang masih ditandai dengan adanya KKN yang masih kuat, bukan tidak mungkin kekuasaan pemerintah dalam memberikan perijinan dapat mengagalkan semua rencana yang disusun oleh perusahaan.

Berikut Tabel Imbalan dan Kontribusi Stakeholder :

Stakeholders Kontribusi ke

Perusahaan

Imbalan dari

Perusahaan

Inside Stakeholders
Pemegang Saham Uang dan modal Dividen dan

peningkatan harga

saham

Manager Kemampuan dan

keahlian

Gaji, bonus, status

dan kekuasaan

Karyawan Kemampuan dan

keahlian

Upah, gaji, bonus,

promosi, dan

pekerjaan yang stabil

Outside Stakeholders
Pelanggan Pembelian barang

dan jasa

Pembelian input

dengan harga wajar

Pemerintah Peraturan pajak
Masyarakat/komunitas sekitar Loyalitas, hasil

pemberdayaan

Usaha pemberdayaan,

pengembangan, dan

kesejahteraan

Adapun beberapa contoh stakeholder misalnya seperti pegawai atau karyawan, pelanggan, staff dan supplier. Adapun organisasi yang hanya memiliki stakeholder dan tidak memiliki shareholder “orang yang memiliki saham” misalnya seperti Universitas. Universitas umumnya tidak memiliki saham akan tetapi hanya memiliki stakeholder yang banyak misalnya mahasiswa, dosen, satpam, staff, akademik dan sebagainya.

REFERENSI

Sumber : Dikutip dari Gareth R. Jones, 1995, Organizational Theory : Text and Cases,

Addison-Wesley, hal. 22 dalam Solihin, 2009 : 4, dan modifikasi penulis

http://modulmakalah.blogspot.co.id/2016/12/Pengertian.dan.Pendekatan.Teori.Stakeholder.Menurut.Para.Ahli.html

 

 

by : MY