Curiosity adalah perasaan ingin tahu yang timbul dan dimiliki oleh manusia terhadap suatu hal yang belum ia dapatkan penjelasan atau jawabannya. Rasa ingin tahu selalu muncul ketika manusia dihadapkan pada fenomena alam yang dirasakannya dimana fenomena alam yakni sebagai salah satu aspek dari alam semesta. Alam semesta merupakan suatu media yang di dalamnya mengandung banyak misteri yang jawabannya belum terungkap. Curiosity manusia dapat mengubah no thing (sesuatu yang tidak ada) menjadi know a lot of thing (mengetahui lebih banyak mengenai sesuatu).

Rasa ingin tahu jugalah yang  memunculkan berbagai penelitian serta pengujian dari hipotesa akhir dan bila hal itu  terbukti kebenarannya maka akan terbentuk suatu bidang ilmu. Fenomena alam merupakan suatu hukum alam atau peristiwa yang dapat dirasakan oleh panca indra yang dimiliki manusia dan akan memunculkan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan dengan fenomena alam yang telah terjadi tersebut.

Curiosity  tidak hanya tertanam dalam benak pikiran ilmuan dan peneliti namun juga tertanam pada anak-anak. Mereka seringkali menanyakan suatu hal yang tak disangka-sangka dan membuat kita bingung untuk menjawabnya. Yang perlu diingat jangan sekalipun  memberikan jawaban tanpa pengetahuan karena jawaban tersebut akan selalu diingat dengan kuat pada anak-anak. Curiosity tercerdas dimiliki oleh para ilmuan astronom terdahulu. Mereka sangat terangsang otaknya dengan melihat sesuatu yang  sangat sulit dijangkau jasmani. Namun berkat pemikiran mereka sekarang kita dapat mengetahui lebih banyak mengenai alam semesta yang penuh dengan misteri.

Dari rasa ingin tahu tersebut kita dapat memperoleh berbagai fakta atau segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia yang telah terbukti dan menjadi suatu kenyataan. Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil pengamatan yang objektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun. Selain itu kita juga akan mendapatkan informasi awal tentang suatu hal yang belum terungkap secara pasti. Informasi awal inilah yang bisa dijadikan hipotesis. Semua itu merupakan hasil dari pengamatan akal pikiran dari fakta serta informasi awal yang diperoleh dari rasa ingin tahu manusia selanjutnya akan menghasilkan pengetahuan yang dimana pengetahuan tersebut adalah informasi atau maklumat yang diketahui serta disadari oleh manusia. Pengetahuan tersebut merupakan berbagai gejala yang diperoleh manusia melalui pengamatan akal pikiran. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal pikirannya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, maka ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.

Otak atau akal pikiran merupakan alat yang menjadi salah satu potensi dasar yang dimiliki manusia dan mempunyai fungsi sebagai alat untuk berfikir. Adapun kaitannya dengan curiosity yang dimilki manusia adalah dengan akal pikiran tersebut manusia dapat membuat hipotesis-hipotesis yang dapat memberikan sedikit gambaran dan penjelasan mengenai suatu hal yang masih menjadi misteri. Semua hal tersebut tidak lepas dari peran panca indera sebagai pemberi impuls kepada otak terkait apa yang telah panca indera rasakan pada sebuah fenomena alam yang tengah terjadi.

Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki yang akan tersimpan di benak seseorang. Dimana informasi dan data hanya mampu untuk menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Inilah yang disebut potensi untuk menindaki. Mitos merupakan salah satu pengetahuan yang merupakan penjelasan dari rasa ingin tahu manusia yang diketahui di masyarakat namun belum bisa dibenarkan karena tidak memiliki cukup bukti dan merupakan pengetahuan awam yang masih diragukan karena belum di uji secara ilmiah.

Pengetahuan yang selanjutnya di uji melalui metode ilmiah akan memperoleh berbagai fakta dari hipotesis-hipotesis yang ada sebelumnya dan dimana kebenarannya tidak diragukan dan inilah yang dapat dijadikan ilmu pengetahuan yang dapat digunakan dibidang-bidang ilmu pengetahuan sebagai suatu sumber informasi yang telah terbukti. Ilmu pengetahuan ini ialah penjelasan yang  lebih mendetail untuk  rasa ingin tahu manusia.

Ilmu pengetahuan masih dapat dikembangkan lagi dan ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan mampu menciptakan teknologi-teknologi baru yang dapat membantu dan lebih memudahkan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Teknologi tersebut dapat membantu pekerjaan manusia seperti pekerjaan didalam rumah tangga, pekerjaan dikantor, perniagaan, di bidang edukasi, dibidang pertahanan, dibidang medis dan sebagainya. Tidak hanya itu, teknologi yang dihasilkan dari ilmu pengetahuan juga dapat menanggulangi bencana serta dapat menghentikan ataupun mencegah terjadinya konflik.

Kesimpulan yang dapat kita peroleh dari bagan yaitu :

Bagan tersebut menjelaskan curiosity yang manusia miliki merupakan pemberian yang sangat berharga dari Allah SWT kepada manusia untuk menciptakan ilmu-ilmu pengetahuan serta teknologi yang memudahkan pekerjaan manusia khususnya di alam semesta ini.  Curiosity adalah perasaan ingin tahu yang timbul dan dimiliki oleh manusia terhadap suatu hal yang belum ia dapatkan penjelasan atau jawabannya. Rasa ingin tahu selalu muncul ketika manusia dihadapkan pada fenomena alam yang dirasakannya dimana fenomena alam yakni sebagai salah satu aspek dari alam semesta.

Alam semesta merupakan suatu media yang di dalamnya mengandung banyak misteri yang jawabannya belum terungkap. Dari rasa ingin tahu tersebut kita dapat memperoleh berbagai fakta atau segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia yang telah terbukti dan menjadi suatu kenyataan. Dari fakta serta informasi awal yang diperoleh dari rasa ingin tahu manusia selanjutnya akan menghasilkan pengetahuan yang dimana pengetahuan tersebut adalah informasi atau maklumat yang diketahui serta disadari oleh manusia. Pengetahuan tersebut merupakan berbagai gejala yang diperoleh manusia melalui pengamatan akal pikiran. Pengetahuan yang selanjutnya di uji melalui metode ilmiah akan memperoleh berbagai fakta dari hipotesis-hipotesis yang ada sebelumnya dan dimana kebenarannya tidak diragukan dan inilah yang dapat dijadikan ilmu pengetahuan yang dapat digunakan dibidang-bidang ilmu pengetahuan sebagai suatu sumber informasi yang telah terbukti. Ilmu pengetahuan ini ialah penjelasan yang  lebih mendetail untuk  rasa ingin tahu manusia.

Ilmu pengetahuan masih dapat dikembangkan lagi dan ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan mampu menciptakan teknologi-teknologi inovatif yang dapat membantu dan lebih memudahkan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Teknologi tersebut dapat membantu pekerjaan manusia seperti pekerjaan rumah tangga, perkantoran, perniagaan, di bidang edukasi, dibidang pertahanan, dibidang medis dan sebagainya. Tidak hanya itu, teknologi yang dihasilkan dari ilmu pengetahuan juga dapat menanggulangi bencana serta dapat menghentikan ataupun mencegah terjadinya konflik.

Seminar ini akan dilaksanakan oleh Binus University pada bulan Juni 2016 dengan pembicara Firnando Sirait

msd