MEMAHAMI AKUNTANSI MODAL

AKUNTANSI MODAL
“Modal adalah segala sesuatu yang dialokasikan kedalam suatu usaha .”

            Modal sangat diperlukan oleh perusahaan maupun perorangan untuk menjalankan usahanya. Tetapi apakah modal selalu dalam bentuk uang? Apakah modal nekat, modal cinta, dan modal dengkul dapat dikatakan modal juga? Saya akan memberikan ilustrasi:

            Pak Joko mempunyai usaha ayam bakar dengan modal awal berupa uang Rp1.000.000 dan peralatan berupa alat pembakaran, gelas dan piring sebesar Rp500.000, sehingga dalam neraca terlihat sebagai berikut:

Aktiva Pasiva
Kas                             1.000.000  
Peralatan                    500.000 Modal                     1.500.000
Total Aktiva            1.500.000 Total Pasiva           1.500.000

Sehingga modal Pak Joko sebesar Rp1.500.000 berupa kas dan peralatan.

            Contoh lain, Ibu Linda memilki modal keterampilan menjahit dan peralatan berupa mesin jahit sebesar Rp5.000.000.

Dalam neraca terlihat sebagai berikut:

Aktiva Pasiva
Kas                                                     –  
Peralatan                            5.000.000 Modal                                  5.000.000
Total Aktiva                       5.000.000 Total Pasiva                       5.000.000

Sehingga modal Ibu Linda yaitu keterampilan menjahit dan peralatan berupa mesin jahit sebesar Rp5.000.000.

            Contoh modal yang bukan berupa uang atau barang misalnya, Mamat adalah seorang pemuda desa yang punya wajah dan keuangan yang pas-pasan dan ingin meminang seorang gadis cantik, anak kepala desa yang kaya raya. Untuk menjalankan usaha mendekati gadis pujaannya, Mamat hanya mempunyai satu modal saja, yaitu modal nekat.

            Contoh modal pada perusahaan yaitu PT Maju Terus mempunyai modal awal berupa kas sebesar Rp500.000.000, tanah sebesar Rp500.000.000 dan bangunan sebesar Rp300.000.000, sehingga dalam neraca akan terlihat:

Aktiva Pasiva
Kas                                 500.000.000                                –
Tanah                             500.000.000  
Bangunan                      300.000.000 Modal                          1.300.000.000
Total Aktiva               1.300.000.000 Total Pasiva               1.300.000.000

Sehingga modal PT Maju Terus berupa kas, tanah dan bangunan sebesar Rp1.300.000.000. Hal demikian menurut Prof. Baker adalah modal. Prof. Baker mengatakan bahwa “modal adalah baik barang-barang berupa konkret yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan-perusahaan yang terdapat di neraca sebelah debit, maupun berupa daya beli atau nilai tukar dari barang-barang itu yang tercatat disebelah kredit.”

Menurut Adam Smith, “that part of a man’s stock which he expects to afford him revenue is called his capital.”

Sedangkan menurut Scwiedland, modal adalah hak yang dimiliki perusahaan baik modal dalam bentuk uang (geldkapital) maupun dalam bentuk barang (sachkapital), misalnya mesin, barang-barang dagangan dan lain sebagainya.

            Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa modal adalah segala sesuatu yang dialokasikan kedalam suatu usaha.

            Dalam akuntansi, pengakuan modal yaitu saat para pemodal mentransfer sumberdaya kepada perusahaan atau individu. Modal diukur sesuai dengan jumlah uang/aktiva yang diterima. Modal dicatat disebelah kredit dan kas atau aset disebelah debit. Dalam hal pelaporan, modal disajikan pada neraca sebagai modal. Dari penjelasan tersebut, akuntansi modal adalah pengakuan, pengukuran, pencatatan dan pelaporan atas segala sesuatu yang dialokasikan kedalam suatu usaha.

 MY