Laporan laba rugi (income statement) merupakan laporan untuk mengukur keberhasilan operasional perusahaan selama jangka waktu tertentu. Biasanya investor menggunakan laporan laba rugi untuk menentukan profitabilitas dan nilai investasi. Laporan laba rugi menyajikan informasi untuk membantu investor dan kreditur untuk memprediksi jumlah arus kas masa mendatang.

Beberapa manfaat laporan laba rugi bagi investor dan kreditur antara lain:

  1. Mengevaluasi kinerja perusahaan. Memeriksa pendapatan dan beban mengindikasikan bagaimana perusahaan bekerja dan membandingkan kinerjanya dengan perusahaan pesaing.
  2. Menyajikan dasar untuk memprediksi kinerja masa mendatang. Informasi mengenai kinerja sebelumnya membantu untuk menyajikan informasi mengenai kinerja masa mendatang.
  3. Membantu menilai resiko atau ketidakpastian mencapai arus kas masa mendatang. Informasi komponen-komponen dari laba (pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian) memberitahukan hubungan di antara mereka. Hasil dari operasional berkelanjutan biasanya memiliki pengaruh signifikan dalam memprediksi kinerja masa mendatang.

Elemen-elemen dalam laporan laba rugi antara lain:

  1. Pendapatan (revenues), merupakan arus masuk atau peningkatan aktiva lainnya sebuah perusahaan atau penyelesaian liabilitas selama periode tertentu karena pengiriman atau produksi barang dan menyelesaikan jasa.
  2. Beban (expenses), merupakan arus keluar atau penggunaan aktiva atau timbulnya liabilitas selama periode tertentu karena pengiriman atau produksi barang dan menyelesaikan jasa.
  3. Keuntungan (gains), merupakan peningkatan ekuitas (net asset) karena ada transaksi perusahaan yang periferal atau secara kebetulan selain yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi dari pemilik perusahaan.
  4. Kerugian (losses), merupakan penurunan ekuitas (net asset) karena ada transaksi perusahaan yang periferal atau secara kebetulan selain yang dihasilkan dari beban atau pendistribusian ke pemilik perusahaan.

Contoh format income statement:

income statement format