Cost of Capital atau dapat dikenal dengan biaya modal yaitu adalah suatu biaya nyata atau riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan demi untuk mendapatkan dan memperoleh dana yang digunakan untuk mendanai investasi yang dilakukan oleh perusahaan atau juga bisa digunakan untuk mendanai biaya operasional perusahaan. Di mana dana tersebut dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bisa diperoleh melalui hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan.

Tujuan dari penentuan besarnya biaya modal yang dilakukan oleh perusahaan adalah supaya perusahaan dapat mengetahui seberapa banyak biaya riil atau nyata yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendanai investasi dan mendanai biaya operasional perusahaan itu sendiri. Selain itu untuk memaksimalisasikan nilai perusahaan dengan cara meminimumkan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan termasuk biaya modal. Keputusan penganggaran modal didapatkan melalui esttimasi penentuan besarnya biaya modal yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Keputusan-keputusan penting seperting leasing dan modal kerja lainnya juga memerlukan estimasi penentuan besarnya biaya modal yang dilakukan oleh suatu perusahaan.

Biaya modal individual yaitu adalah biaya modal yang dapat dihitung berdasarkan biaya untuk masing-masing sumber dana. Jika perusahaan menggunakan biaya modal dari berbagai sumber modal yang ada maka biaya modal yang dihitung adalah biaya modal rata-rata tertimbang dari seluruh modal yang digunakan oleh perusahaan. Dimana biaya rata-rata tertimbang ini dapat kita kenal dengan sebutan Weight Average Cost of Capital (WACC). Konsep dari biaya modal ini erat kaitannya dengan konsep keuntungan yang diisyaratkan. Kalau dilihat dari konsep keuntungan yang diisyaratkan ini dapat dibedakan jadi 2 pihak yakni antara pihak investor dan perusahaan.

Cost of retained earning yaitu adalah biaya modal yang terbentuk apabila laba yang ditahan oleh perusahaan dijadikan atau digunakan untuk reinvestasi pada perusahaan yang bersangkutan. Yang di mana biaya modal tersebut mengikuti tingkat keuntungan investasi atau rate of return yang telah diisyaratkan pada pihak investor. Komponen biaya modal itu sendiri terbagi menjadi 3 macam, yakni: Debt (hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang), preferred (saham preferen), dan common equity (saham biasa dan laba ditahan).